ELBARANO✓ [END]

CHAPTER 59|| BERAKHIR

✨Hallo semuanya pecinta Elbarano,
Btw author mau ngucapin makasih
buat kalian semuanya ☺️.
Thanks banget yah guys, ga nyangka

bisa sampai di tahap ini loh.

[ HAPPY READING ]

***

Di sebuah tempat yang dikelilingi dengan hutan lebat menjadi fokus utama anggota Zervanos. Bara? Cowok itu juga ada di sana ditemani dengan Agas dan Damian bersamanya. Sedangkan inti BlackVeros masih menyusul dari jalan.

" Kita tunggu sampai jam 17.30 wib, baru kita gerak. "

" Siap tuan muda! " jawab mereka serempak.

Suasana sangatlah sunyi, hanya diisi dengan 13 orang yang masih terus menatap objek tujuan mereka. Tak lama terdengar suara mobil, Bara ikut menoleh dan melihat keberadaan sahabatnya dan puluhan anggota BlackVeros disana.

Faril, Bastian, Fero, Satria dan Darel menatap Bara lama. Cowok itu sama sekali tak menampilkan raut wajah apapun.

" Lo hutang penjelasan sama kita semua Bar, " ujar Satria menatap Bara serius.

Semuanya kini sama-sama melirik arloji masing-masing. Masih tersisa 5 menit lagi sebelum mereka semua bergerak cepat.

Bara, anggota BlackVeros dan Zervanos menatap tajam sebuah mobil hitam yang berhenti di halaman bangunan tua itu. Disanalah tampak Dewa keluar dan masuk ke dalam bangunan.

Bara semakin mengeratkan genggamannya, ingin sekali cowok itu melenyapkan semua inti Venus hingga tak ada yang tersisa, namun ia tak boleh gegabah.

" Kita gerak sekarang. Sesuai formasi awal, jangan ada yang salah sasaran. Tujuan utama kita adalah ruangan lantai 3 dengan pintu coklat tua. "

" Baik! " jawab mereka semua.

Setelah memberikan instruksi, Agas lalu menatap Bara. " Kita pasti bisa menyelamatkan nona muda. "

Bara menepuk pundak Agas bangga, " Kau memang orang kepercayaan terbaik ku. "

Mereka lantas segera bergerak dengan masing-masing tujuan. Bara, Agas, Satria dan Faril bergerak ke arah selatan, jalur pintu belakang bangunan. Lalu ada Fero, Darel dan Bastian juga di tambah 4 orang anggota BlackVeros menuju arah Barat. 8 anggota BV lainnya menuju arah Timur dan 10 anggota Zervanos bergerak ke arah utara.

Berjalan dengan mengendap-endap. Bagaimanapun Bara harus tetap waspada, meski melenyapkan mereka sangat mudah, tapi cowok itu tau jika Dewa pasti sudah menyiapkan puluhan manusia bayarannya untuk menunggu kedatangan mereka.