Ardiono Bameswara memerintahkan orang kepercayaannya untuk memasang pamflet dengan judul "Dicari Calon Istri dengan IPK Cumlaude."
Rubi Albarsya terkejut ketika mengetahui beasiswa yang selama ini ia dapatkan setiap bulan tiba-tiba saja diputus.
Ard...
Rubi, tolong antar flashdisk presentasi kamu ke kamar saya. Mau saya gabung.
Rubi yang baru saja berganti pakaian, menggosok gigi dan siap untuk tidur langsung mendesah kesal. Bukan karena ingin mengeluh, tapi Prijono adalah bos yang sering genit kepadanya.
Delapan bulan sudah Rubi bekerja dan ia tidak menceritakannya pada Ardiono. Hanya Anggun tempatnya berkeluh kesah masalah pekerjaan. Temannya itu juga yang memberi nasihat agar tidak sering-sering curhat dengan teman sekantor, di kantor mah, Bi, tembok aja punya kuping.
Oke balik lagi ke Prijono. Ini sudah kelewat batas sih. Pantas saja Noto dan Ardiono memiliki prinsip yang sama, tidak suka bekerja dengan orang lain karena kita bakal cenderung nurut sama hal-hal yang di luar prinsip.
Ya kali gue ke kamar laki-laki? Gila juga nih si Pri.
***
Per tanggal 22 Mei 2024, extra part bisa dibaca di Karya Karsa berisi 4 Chapters kehidupan Rubi dan Ardiono
ID: Vallaah
Judul: Bukan Sebentar - Extra Part (52-55)
Atau bisa klik link di kolom komentar.
Makasih yang sudah membaca sejauh ini :D
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
