Cuplikan
"Kunci pintunya, Bi." Perintah Ardiono.
Rubi cemberut. Ia sudah hapal apa maksudnya. "Yang benar aja, Mas."
"Ya benar dong, masa salah?" Ardiono menyingkirkan barang-barang di atas mejanya. "Mau kamu. Sekarang." Tegasnya
"Ck! Semalem itu apaan deh? Sampe tengah malem pula."
Suaminya terbahak. "Malem, ya malem. Siang beda lagi."
Mereka memang sudah biasa melakukannya di ruangan Ardiono sejak Rubi bekerja di sini. Hingga sang suami diam-diam memasang karpet kedap suara seorang diri bermodalkan tutorial di Youtube. Pria itu takut niatnya akan diketahui orang lain.
***
Per tanggal 22 Mei 2024, extra part bisa dibaca di Karya Karsa berisi 4 Chapters kehidupan Rubi dan Ardiono
ID: Vallaah
Judul: Bukan Sebentar - Extra Part (52-55)
Atau bisa klik link di kolom komentar.
Makasih yang sudah membaca sejauh ini :D
***
Jangan lupa baca cerita on going-ku, Tentang Pilihan. Tentang CEO dan seorang pegawai perempuan. Tapi pegawai bukan sembarang pegawai ya si Naura ini, lumayan cegil juga.
Pokoknya dibaca aja dehhhh. Makasihhhh semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Sebentar
RomanceArdiono Bameswara memerintahkan orang kepercayaannya untuk memasang pamflet dengan judul "Dicari Calon Istri dengan IPK Cumlaude." Rubi Albarsya terkejut ketika mengetahui beasiswa yang selama ini ia dapatkan setiap bulan tiba-tiba saja diputus. Ard...