Mata hitam Ardiono mengunci mata Rubi. Telunjuknya membelah bibir sang istri yang tertutup. Dengan perlahan, ia menjelajahi bagian atas, lalu yang bawah. Ia ingin memberi tahu wanitanya kalau gesekan oleh satu jari bisa memberikan banyak kenikmatan.
Rubi mulai mengikuti instingnya. Kepala wanita itu bergerak mengikuti arah sentuhan sang suami. Lalu, menjilati jari Ardiono dengan cara yang menggairahkan dan menguasai. Tatapannya menjadi sayu, nafasnya memburu di kulit pria itu.
"Seperti apa dirimu kalau sedang terangsang, Rubi?" Tanya Ardiono parau. "Apakah kamu menggoda, mencakar atau meracau?"
Rubi tidak menjawab. Ia terlalu sibuk dengan aktivitas memabukkan yang membuat saraf dan otot sang suami menegang.
Cus ke Karya Karsa dengan judul Yang Pertama
Klik Link di kolom komentar ->
21+ Full eksplisit konten 3900 kata, Rp 4000. Berasa cabul 😣 Jangan dihujat ya netizen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Sebentar
RomanceArdiono Bameswara memerintahkan orang kepercayaannya untuk memasang pamflet dengan judul "Dicari Calon Istri dengan IPK Cumlaude." Rubi Albarsya terkejut ketika mengetahui beasiswa yang selama ini ia dapatkan setiap bulan tiba-tiba saja diputus. Ard...