DESTINY || JOONGDUNK🔞

63. AKHIR BAHAGIA

1 minggu kemudian.

"kau sibuk?" Tanya Mix yang baru memasuki ruang kerja suaminya.

"Tidak... Tapi sebentar lagi aku harus ke kantor kedutaan. Ada apa?"

"Em... Sayang... Bolehkah aku pergi ke hutan?" Tanya Mix memberanikan diri.

"Untuk?" Selidik Earth.

"Hanya ingin latihan memanah."

"Kemarilah." Kata Earth merentangkan tangan dan Mix duduk dipangkuan suaminya.

"Tidak bisakah latihan di istana? Aku sudah membuatkan lapangan khusus memanah untukmu."

"Suasananya berbeda sayang... Terlebih sudah lama aku tidak ke hutan sejak mengandung Raxel." Earth menghela nafas berat.

"Ajak satu pengawal untuk menemanimu." Ucap Earth membuat Mix tersenyum lebar lalu mengecup bibir suaminya.

"Terimakasih sayang...." 

"em... Bangkitlah aku harus pergi sekarang." Mix bangkit dari pangkuan suaminya dan mereka berjalan beriringan untuk mengantar Earth ke halaman istana.

"Aku akan pulang sedikit lebih larut, kau jangan pulang terlalu malam." Ucap Earth mencium kening Mix dan masuk ke mobil.

"Ikut aku Gawin." Ucap Mix segera mengambil Raxellio kecil di kamar dan bergegas membawanya pergi dari istana.

~~~

Setelah menempuh perjalanan 2 jam lebih, Gawin menghentikan mobil di sebuah rumah sederhana tepi hutan sesuai arahan Mix.

Lelaki cantik itu segera keluar mobil dan seketika pintu terbuka menampilkan sepasang suami istri mantan maid dan tukang kebun istananya.

"Silahkan masuk Prince." Ucap Jane dan mengambil alih Raxellio saat bocah kecil itu merentangkan tangan.

"Aku titip Raxellio, Jane... Tolong jaga sebaik-baiknya dan aku akan mengambilnya kembali saat dia berusia 14 tahun."

"kami akan menjaga Prince Raxellio semampu yang kami bisa, Prince."

"Aku percaya pada kalian." Ucap Mix melepas blazer mahalnya.
"Aku tau Raxellio masih membutuhkan feromonku untuk perkembangannya, karena itu aku akan mengirimkan beberapa pakaian yang telah aku kenakan untuknya. Dan ini." Mix mengeluarkan sebuah cincin dan memberikannya pada Jane.

"Tabib memberikan cincin itu padaku sebagai feromon pengikat, jadi dia masih bisa bertahan jika nantinya aku telat mengantar barang yang baru ku kenakan."

"Semoga semuanya baik-baik saja Prince."

"Aku berharap begitu, aku harus segera kembali..." Ucap Mix lalu mendekat dan mencium bocah 1 tahun itu berulang kali dengan airmatanya yang mengalir deras.

"Jaga diri kalian. Aku pergi."

Mix melangkah keluar dan kembali memasuki mobil.

"Jangan beritahu siapapun tentang ini Gawin... aku melakukan ini untuk kebaikan Raxellio. Aku tidak ingin dia merasa tertekan karena menyandang mandat agung sepertiku dimasa lalu." Ucap Mix pada orang kepercayaan kerajaan.

"Baik Prince." Jawab Gawin melirik sekilas pada tuannya dan kembali fokus ke jalanan.

~~

Seorang pria tampan dan gagah memasuki sebuah bangunan megah dan disambut suara tangisan suaminya. Ia segera berjalan cepat untuk memeriksa apa yang terjadi.

"Ada apa ini?" Tanya Earth khawatir.

"Raxellio hiks.... Raxellio menghilang..." mata Earth membulat sempurna.