Ruang pertemuan yang terletak di basement manor Balderic telah di isi para navigator hebat yang terkumpul dalam sebuah organisasi besar dan telah di akui kerajaan maupun negara.
Derap beberapa pantofel terdengar menggema memasuki ruangan menampilkan sang tuan rumah bersama Robin, Net dan sang pengawal yang setia mengikutinya kemanapun.
Semua navigator pun berdiri lalu membungkuk kecil memberi salam hormat pada pria berdarah bangsawan tersebut. Penampilannya yang nampak berwibawa membuat semua orang segan pun tunduk padanya.
Briano duduk dikursi paling ujung, di susul sang kakak yang duduk di sisi kanan dan Net di sebrang ayahnya.
"siapa yang menjadi ketuanya?" tanya Briano datar dan seorang pria yang duduk tak jauh dari Robin segera berdiri melipat satu tangannya ke belakang tubuh lalu membungkuk kecil.
"siapa namamu?" tanya Briano."perkenalkan saya Tom, ketua Eagle's navigation sekaligus menjabat sebagai admiral angkatan laut. Terimakasih atas berkenannya anda mengundang kami. Sungguh sebuah kehormatan yang tiada tara dapat di panggil langsung oleh keluarga Balderic." ujar ahli navigator yang juga menjabat sebagai laksamana angkatan laut tersebut dan Briano mengangguk mengulurkan tangannya bermaksud mempersilahkan ketua navigator untuk kembali duduk.
Briano menautkan kedua jemarinya diatas meja lalu memangku dagu menatap satu persatu anggota navigasi tersebut.
"sebelum dimulai aku ingin mempertegas semuanya diawal." ujar Briano dingin datar.
"jangan sampai masalah yang akan kita bahas ini terdengar oleh masyarakat apalagi sampai ke telinga ayahku. Bungkam mulut kalian serapat mungkin jika masih menyayangi anak dan istri." lanjutnya dan para navigator mengangguk patuh sedangkan Net menatap tak suka pada pamannya yang selalu bersikap otoriter karena merasa memiliki kekuasaan.Briano duduk memangku kaki, menahan sikunya di kedua sisi kursi lalu menautkan jemari. Menunjukkan aura kuasa dan dominannya pada semua orang.
"aku tidak ingin membuang waktu berhargaku." ungkap Briano dan ketua navigasi segera bangkit dari duduknya menuju ujung meja yang bersebrangan langsung dengan Briano.
Tom menarik rantai kecil yang terjuntai ke bawah dan terbukalah gulungan besar yang berisi peta Laksemburg beserta negara sekitar.
Admiral itu mulai memberi salam pembuka pada semua orang lalu merogoh saku untuk mengambil tongkat lipat miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY || JOONGDUNK🔞
FanficSeorang putra bangsawan di kucilkan di sebuah paviliun area belakang mansion sejak dia berusia 12 tahun karna insiden yang tak di sangka. Sang ayah memberi kabar tuan muda akan di jodohkan dengan putri seorang bangsawan yang lebih tinggi derajatnya...