05.Kesepakatan.

1.1K 87 3
                                    

         Mimpi kali ini benar-benar menakjubkan, Jimin tidak pernah merasakan sesuatu yang begitu nikmat seperti ini, Jimin tidak tau ia sedang bercinta dengan siapa tapi yang jimin tau didalam mimpi yang sedang ia lakukan orang itu sangat tampan, berwajah dingin berkulit putih seputih pangsit.

Desahan nikmat terus terlontar dibibir seksi Jimin, mata yang terpejam erat menandakan Jimin sangat menikmati permainan dari Yoongi, terhitung sudah hampir enam jam mereka melakukan hubungan intim, ah ini sangat membuat Yoongi kehabisan hilang akal, Yoongi tidak ada rasa lelah karena saat ini Jimin sangat nikmat baginya.

“L-lelah- hah...” gumam Jimin lesu diiringi desahan merduanya.

“Lelah hemm... Tunggu sebentar lagi kita akhiri permainan ini..” jawab Yoongi diselingi desahannya juga.

“Kau sangat nikmat jiminie.” goda Yoongi sebelum akhirnya membiarkan Jimin tertidur tanpa mengunakan busana, sedangkan dia juga ikut merebahkan dirinya disampingnya Jimin.

Jam terus berputar sampai menandakan bahkan hari sudah kembali disore hari, tidak terasa mereka berdua tidur hampir menjelang malam, jam masih menunjukan pukul lima sore hari, Yoongi terbangun dengan nada dering yang terus memanggilnya seolah-olah berteriak-teriak didepan telinganya, sungguh ini membuat Yoongi kesal, apa lagi yang menelfon Kim Taehyung yang selalu terus mengganggunya.

“Ada apa Taehyung-a.” ucap Yoongi parau dengan rambut yang acak-acakan dan tidak memakai Busana sama sekali hanya berselimut tebal menjawab telfon dari Taehyung.

“Kau gila, kau menelfonku dan menganggu tidurku hanya ingin tau aku dengan siapa?.” tanya Yoongi.

“Apa urusanmu jika aku bersama dengan siapa?.” lanjut Yoongi sambil memandangi Jimin yang masih tertidur lelap.

Jawab saja yoongi Hyung, kau sedang sama siapa apa susahnya sih.” kekeh Taehyung.

Yoongi menghela nafas dan memfoto setengah badan dari Jimin.

Myg Hyung Pabo🤓 message.

“What the f*ck, Hyung! Kau!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“What the f*ck, Hyung! Kau!.”

“Ya aku tau yang ada dipikiranmu, sudah kau jangan menganggu lagi, jangan beritahu Jungkook.” ujar Yoongi.

Hyung kau serius? Jimin? Anak baru Jung Hoseok?.” Yoongi mengangguk mendengar ucapan Taehyung dan iringi kata 'ya' olehnya.

Akhirnya kau punya pasangan yang seksi juga.” ujar Taehyung lega dan merasa bangga dengan Yoongi, karen Hyung yang satunya itu sudah lama menjomblo, Taehyung sudah capek melihat Yoongi menjadi obat nyamuk dia dan Namjoon.

“Ish kau menganggu saja.” Kata Yoongi dan mengakhiri panggilan telfon tidak penting dari Taehyung.

Yoongi menoleh kearah Jimin yang masih nyaman dengan tidurnya, Yoongi rasa Jimin benar-benar lelah tidak lama Yoongi memandangi jimin ia langsung bergegas menuju kamar mandi, badannya sungguh lengket karena keringat sedari pagi ia belum mandi.

Bunyi percikan air mengema dikamar mandi yang turun dari shower setelah Yoongi menyalakannya, air yang mengalir diseluruh tubuh Yoongi membuatnya sangat segar kembali, perut yang kosong juga terus saja meronta ingin makan.

Tapi Yoongi tidak tau selama ia mandi Namjoon menelfon, memang kedua sahabatnya itu selalu saja menganggu acara tenang Yoongi, tapi jika Namjoon yang menelfon itu pasti ada kerjaan yang harus Yoongi lakukan, biasanya seperti itu jika Namjoon tidak mengatasinya ia akan meminta bantuan hyungnya itu.

Yoongi selain CEO dari kantornya ia juga punya bakat terpendam karena ia sangat pintar memproduserkan lagu dan juga membuat lirik lagu, mangkanya itu jika Namjoon tidak bisa ia bakal diminta bantuan olehnya.

Dengan rambut yang masih basah dan hanya berpakaian seadanya yoongi mengambil ponselnya yang ada dimeja samping kasur. Sambil mengacak-acak rambutnya ia bergegas untuk turun, perutnya sangat lapar, Yoongi rasa menikmati semangkuk ramen itu sangat menyenangkan tapi tidak untuk sekarang ia harus segara pergi keagensi Kim Namjoon ada kerjaan disana.

Masih dengan pakaian seadanya kaos putih oblong dan celana hitam pendek Yoongi langsung berjalan menuju mobilnya dan meninggalkan Jimin sendirian didalam rumah, tidak lupa Yoongi menguncinya karena kalau tidak simanisnya itu pasti akan kabur, kalau kabur Yoongi tidak ada hiburan.

“ah Hyung akhirnya kau datang, kenapa kau tidak mengangkat telfonku Hyung?.” tanya Namjoon saat Yoongi tengah sampai disana.

“Sedang mandi, mana yang harus ku kerjaan.” ujar Yoongi tanpa basa-basi.

Dengan senang hati Namjoon langsung menunjukan bagian-bagian yang Namjoon sedikit kesulitan, tentu saja tidak bagi Yoongi nyatanya ia mengerjakan itu semua dengan mudah dan begitu cepat sampai ia bisa mengajak Namjoon untuk keclub malam ini.

“Bagaimana nasib pria tadi malam Hyung?.” tanya Namjoon yang sedang duduk disamping Yoongi, mereka ini sedang ada didalam mobil menuju J-Hope Club's tentu saja mereka berdua, Seokjin tidak ikut karen ia sedang ada kerjaan.

Yoongi menyeringai.
“Dia sedang tidur.” ucap Yoongi.

“Dari cara kau menyunggingkan bibir seperti itu pasti sudah kau apa-apain kan Hyung?.” kali Yoongi hanya tersenyum, dan itu membuat Namjoon geli.

“Serius Hyung! WOW! Akhirnya kau tidak sendiri lagi ya hyung.”

“Ais reaksimu sama seperti Taehyung.” ujar Yoongi.

“Taehyung sudah tau Hyung?.” tanya Namjoon sedikit melotot kearah Yoongi, Yoongi mengangguk.

“Dan reaksi kalian sama, sama-sama senang aku sudah tidak sendiri.” Namjoon kali ini terkekeh.

“Kau ini sudah sedikit tua Hyung makanya kami senang kau mendapat pasangan.” ujar namjoon.

Setelah percakapan yang singkat mereka berdiam beberapa menit menikmati jalan yang menurut mereka biasa-biasa saja. Hening tidak ada lagi percakapan diantara mereka sampai tanpa sadar mereka telah sampai ditempat yang mereka tuju, dan disana sudah terparkir mobil Kim Taehyung duluan. Mereka berdua suka heran kenapa Taehyung kalau sedang kangen-kangenan sama Jungkook selalu melupakan mereka, bahkan keclub saja tidak mengajak.

“Hello Brow!.” sapa hoseok pada Namjoon dan Yoongi, seperti biasa lelaki ini sangat sumringah kalau mereka yang datang.

Yoongi hanya berdehem tapi tidak dengan namjoon bahkan Namjoon mengajak hoseok untuk bertos tangan.

“Dimana istrimu, apa tidak ikut?.” tanya hoseok pada Namjoon.

Namjoon menggeleng.
“Tidak, dia sedang ada kerjaan.” hoseok hanya menganggukkan dan mengikuti mereka akan duduk dimana.

“Hoseok-ssi kau bisa duduk disini menemani kami, Taehyung sedang asik sendiri.” ajak Namjoon dan tentu saja diiyakan oleh sang pemilik club.

“Jang Nara! ambilkan bir yang termahal disini!.” pekik hoseok pada Jang Nara sebelum ia mendudukkan dirinya disofa.

Tidak lama Jang Nara datang dengan beberapa botol bir yang ada dinampannya.
“ Bos Anak barumu mana? Kenapa tidak menyuruh dia saja.” ujar Nara yang meletakan bir-bir itu diatas meja.

“Tidak tau, dia belum datang, sudah sana pergi, lakukan perkerjaanmu.” usir hoseok.

Jang Nara ini hanya pekerja sebagai pelacur disini.

Hoseok yang sedari tadi semangat langsung menuangkan bir itu kedalam gelas kecil dan memberikannya pada Yoongi dan juga Namjoon.

“Minum-minum.” ucap hoseok sumringah.

“Ada yang ingin ku katakan padamu.” ucap min Yoongi pertama kali bagi Jung Hoseok.

“Apa?.” jawab hoseok.

“Mulai sekarang Jimin tidak akan berkerja lagi denganmu.”

OBSESSED
[Myg&Pjm]

OBSESSED | YOONMIN |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang