Hai... 🖐
Aku Update!
Karena kemarin yang up cuma satu, yang satu lagi aku up sekarang.
Tapi hanya hari ini ya kawan, inipun tidak double update! Bye👍Selamat membaca. 😉
Seharian ini jimin berada di rumah yoongi, ia tidak mau pulang, katanya ingin melepas kangen padahal yoongi sudah menyuruhnya pulang tapi tetap saja jimin menolak, bukannya waktu itu dirinya lah yang kekeh ingin bertemu dengan keluarganya kenapa sekarang malah ia engan untuk pergi dari rumah ini.
Jimin juga sudah bertemu dengan Yumna, tentu saja Yumna sangat senang jimin sudah mengingatnya, sangking senangnya meja makan yang semula hanya diisi dengan tiga menu sekarang sudah penuh dengan menu-menu kesukaan jimin.
“Kau masih belum mau pulang?. ” tanya yoongi sembari menyantap makanannya, mereka ini sedang makan malam.
Jimin menggeleng.
“Aku masih mau disini. ” jawabnya.“Tapi kau harus pulang, ibu dan adikmu sedang menunggu, pasti mereka sedang mencarimu, kau tidak kasihan padanya?, kitakan masih bisa bertemu lagi. ” ujar yoongi meyakinkan jimin agar mau pulang.
“Tapi hyung tidak suka aku keluar rumah. ”
“Itukan dulu, sekarang boleh, kasihan ibu mu, pasti dia khawatir denganmu, nanti habis makan aku antar. ” jimin hanya mengangguk saja.
benar apa yang dikatakan yoongi kalau dirinya dan yoongi masih bisa bertemu kapanpun, kasihan pada ibunya pasti sedang cemas terhadap dirinya, ah jimin merasa bersalah.
Beberapa menit berlalu jimin dan yoongi sekarang sudah berada didalam mobil menuju perjalanan pulang kerumah jimin.
jimin sebenarnya malas sekali dia masih ingin bersama yoongi, tidur sambil memeluk yoongi mungkin hal yang menyenangkan, kenapa harus pulang? Menyebalkan.
“Ayo menikah. ” yoongi yang sedang fokus menyetir mobil refleks menolehkan kepalanya menatap jimin terkejut dengan ucapan jimin.
“Apa yang kau katakan? Coba ulangi.”tanya yoongi mencoba memahami ucapan jimin takut salah dengar.
“Ayo menikah, aku ingin terus bersamamu. ” jawab jimin yang sudah mulai mengelayut manja ditangan yoongi.
“Aku sedang menyetir, duduk yang benar, nanti kalau menabrak sesuatu kita tidak bisa menikah. ” ucapan Yoongi tentu mendapat tatapan sumringah dari jimin.
“Hyung mau menikah denganku?. ” Yoongi mengangguk.
“Tentu, bukannya aku sangat mencintaimu?.” tanya Yoongi sambil mengusak rambut milik jimin.
jimin sudah menganti pakaiannya, jangan lupakan pakaian jimin begitu banyak dirumahya Yoongi.
“Kapan hyung, aku sungguh tidak sabar. ” jimin benar-benar antusias.
dia ini tidak ada trauma nya dengan Yoongi atau mungkin sedang melupakan rasa traumanya? Entahlah yang jelas jimin sekarang menjadi sangat menyukai yoongi mungkin rasa sukanya sudah melebihi Yoongi.
“Tunggu waktunya, aku akan meminta restu dulu pada ibumu. ” jawab Yoongi.
“Eomma pasti merestui kita hyung, aku yakin itu. ”
“Semoga saja. ” jawab yoongi.
Dia ini tinggal satu langkah lagi, meminta restu dari hyeri yang membuatnya merasa gugup, kedua orang tuanya sudah menyetujui apapun yang yoongi inginkan termasuk menikahi jimin.

KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSED | YOONMIN |
Fanfiction"END"✔ -SUKA CERITANYA WAJIB FOLLOW PENULISNYA (◍•ڡ•◍)❤ Menjadi cantik itu kutukan! Lihat Park Jimin sekarang! ia tidak tau apa-apa bahkan ia pria yang sangat baik, yang harus terjebak dengan seorang pria yang berhati dingin, tidak ada rasa peduli d...