38. Amarah.

526 57 13
                                    

            Tiga bulan lamanya ingatan jimin tidak kunjung membaik, malah terlihat semakin memburuk entahlah apa yang terjadi hyeri juga tidak tau tapi hyeri tetap percaya dengan ucapan Ji Sung kalau obatnya akan bereaksi begitu lama jadi jimin harus rutin meminumnya.

Jimin sudah tidak lagi dirumah sakit ia dirawat inap hanya seminggu selebihnya ia dirumah karena kondisinya sudah berangsur membaik walaupun ingatannya belum, tapi tak masalah yang penting jimin sehat hyeri sudah sangat senang.

Mengenai ruang VIP dan pembayaran perobatan lainnya hyeri ingin sekali membayarnya tapi kata Ji Sung semuanya gratis untuk jimin, katanya sih mereka sudah saling kenal lama, hyeri merasa tidak enak karena tentu saja administrasi itu sangat banyak tapi malah diberi gratis untuk jimin, setengah saja hyeri tidak membayarnya, Ji sung tidak bilang kalau semua itu sudah dibayar besar oleh yoongi.

Namjoon, Taehyung, Jungkook bahkan Seokjin hanya sempat menjengkuk sekali itupun tanpa yoongi karena yoongi begitu sibuk dikantornya.

tapi hanya sekali itu saja mereka mengunjungi jimin, jimin tidak mengenali mereka, mereka malah membuat jimin mengalami sakit kepala yang hebat, tentu saja itu langsung diusir oleh sang ibu, mereka hanya bilang kalau mereka teman kerja dari jimin, tentu saja itu sudah direncanakan oleh yoongi, yoongi tetap tidak mau sang ibu mengenal dirinya.

“Eommaaa!!!!. ” hyeri yang sedang menyiapkan makanan di dapur langsung berlari tergepoh-gepoh karena yoon woo memekik tidak tau tempat.

“Ada apa yoon woo ya- eh Dokter, kapan sampai?” tanya hyeri lembut setelah ia melihat Ji Sung yang tengah duduk disofa ruang tamu.

“Baru saja bu. ” jawab Ji Sung kikuk. Semenjak jimin pulang Ji sung sering kali mengunjungi rumah jimin, ingin memeriksa keadaan jimin katanya, iya katanya :) nyatanya sih memang modus ingin bertemu dengan jimin.

“Panggil saja eomma, sudah berapa kali aku bilang padamu, tidak usah sungkan. ” ucapan hyeri tentu dianggungki oleh Ji Sung.

“Dimana hyung mu, cepat panggilkan.” perintah Hyeri pada yoon  woo.

“Sedang bersiap, mereka ini mau kencan eomma, dan kata Ji Sung Hyung dia ingin meminta izin pada eomma, mangkanya aku memanggil. ” cerca Yoon woo yang asik dengan ponselnya.

“Tidak perlu izin, bawa aja anak eomma, asal dikembalikan. ” senyum hyeri.

“Masih lama tidak, kalau masih lama eomma bikinkan minum dulu. ” tawar hyeri.

“Tidak usah eomma, aku sudah siap,  ayo hyung. ” ujar jimin yang sudah siap dengan pakaiannya, mereka ini mau malam mingguan, entahlah Ji sung sangat senang mengajak jimin jalan-jalan, rencananya ia akan menyatakan cintanya malam ini, sesak didadanya sudah tidak bisa menampung lagi.

“kau sudah siap?. ” Pertanyaan Ji sung tentu saja diangguki jimin, jimin sangat cantik malam ini, tidak salah Ji sung akan menyatakannya malam ini juga, suasananya sangat pas.

“Eomma aku pergi dulu ya, aku sudah membawa obatku. ” Ujar jimin menunjukan tasnya yang berisi obat yang rutin harus ia minum jika mengalamai sakit kepalanya hebat.

“Baiklah, Hati-hati dijalan, Dok jangan malam-malam pulangnya ya. ” Ji sung mengangguk sembari berkata 'ya' pas hyeri, sedangkan Yoon woo sedari tadi hanya fokus pada ponselnya.

Ji sung dan jimin tak lama telah sampai ditaman kota yang begitu indah, berbagai pasangan begitu menikmati malam yang sunyi ini, damai rasanya jimin saja tidak mau pulang rasanya.

“Apa kau suka?. ” tanya ji Sung.

“Hem sangat suka, Terima kasih telah membawaku kesini. ” jawab jimin dengan senyumnya. Mereka tengah menikmati semilir angin sambil berjalan kecil mengitari taman.

OBSESSED | YOONMIN |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang