OBSESSED | YOONMIN |

48. Pernikahan [End]

  Baca sampai habis ☙ 

  Persiapan yang begitu tiba-tiba kini sudah selesai semua, dekor, baju bahkan semuanya, jangan bertanya siapa yang menyiapkan itu semua, tentu saja Ko Min Jung dan Yumna yang sibuk sedari malam sampai malam lagi karena perintah dari bosnya yang terlalu mendadak menurutnya, bagaimana bisa menikah sehari setelah ia bebas dari penjara? Hanya Min Yoongi yang bisa.

Lihat sekarang mereka tengah menyambut Keluarga besar Min yang baru saja datang, Yoongi memang penuh kejutaan, keluarganya saja terkejut dengan berita ini bahkan mereka baru diberitahu kalau mereka mau menikah itupun persiapanya sudah selesai semua dan tinggal nunggu Sahnya saja, dan itu juga berlaku pada jimin, ia tidak memberitahu ibu dan adiknya sama sekali.

Setelah kemarin drama pertemuan yang begitu membahagiakan jimin tidak pulang kerumah, ia masih melepas rindunya dengan menginap dirumah Yoongi tentu saja, dan ibunya pasti sangat tau kalau ia ada disana mangkannya hyeri tidak menghubunginya sama sekali, ajakan menikahnya yang kemarin di iyakan oleh Yoongi kini terwujud, benar apa kata Yoongi hari ini ia benar-benar menikah, Yoongi tidak main-main, jika Yoongi berkata besok berarti besok, orang punya uang beda ya.

Saat ini jimin sedang gugup dengan ponsel di tangannya yang menampilkan nomor dari sang ibu, hyeri pagi tadi sudah menghubunginya tapi tidak jimin angkat karena tengah sibuk bermesraan dengan yoongi.

Jimin berjingkat kaget karena seseorang tiba-tiba memeluknya dari belakang.
“Kenapa?.” tanya Yoongi si pelaku yang tengah menyenderkan kepalanya dibahu jimin, mereka berdua sudah bersiap, Yoongi memakai jas hitam sedangkan jimin memakai jas putih, sungguh serasi bukan?.

“Aku harus memberitahu eomma dan Yoon woo tentang hal ini, aku merasa bersalah sekali Hyung.” ujar jimin.

“Tunggu apa lagi, acara sudah mau mulai, telfon saja, katakan kalau kau ingin menikah denganku, aku tidak pernah melarangmu, aku hanya tidak butuh restu ibumu saja, aku hanya butuh kau.” goda yoong sambil mencolek dagunya.

“Telfon saja. ” lanjutnya.

“Aku takut eomma marah padaku Hyung. ”

“Dia marah atau tidak tak masalah, nanti kau akan tinggal bersamaku bukan? Jadi kau tidak pernah melihat wajah ibumu yang marah itu, telfon saja, aku akan menemui NamJoon dan Taehyung dulu, akan ku panggilkan Ahjuma untuk menemanimu.” ujar Yoongi sebelum pergi dari hadapan jimin yang masih ragu untuk menelfon hyeri.

Tak lama ponselnya berbunyi menampilkan nama hyeri disana dengan ragu jimin mengangkatnya, terdengar suara hyeri yang terus bertanya dia sedang berada dimana, kenapa. Tidak pulang dari kemarin.

“Eomma.”

“Kau sedang ada dimana jimin-a, eomma sangat khawatir, yoon woo sedang mencarimu sekarang. ” ujar hyeri disebrang telfon sana.

“Eomma... ”

“Ya ada apa? Kenapa kau terus memanggil, ada apa? Apa kau baik-baik saja?. ”

“Aku akan menikah malam ini. ” hening melanda tidak ada jawaban dari hyeri, seolah panggilan tersebut mati padahal tidak, jimin masih tersambung dengan hyeri.

“Maafkan aku eomma, ini sangat terburu-buru, tapi aku akan menjadi istri Yoongi malam ini. ” lanjut jimin, lagi-lagi tidak ada jawaban dari hyeri.

“Eomma, aku sangat mencintainya, aku tau eomma sangat tidak Setuju, tapi ini sudah menjadi pilihanku, Yoongi Hyung terbaik untukku. ” cercanya lagi.

“Eomma-

“sedang dimana kau?. ” tanya hyeri dengan nada yang sangat datar.

“Jawab eomma, kau sedang ada dimana?. ” tanyanya lagi karena jimin tidak menjawab.