29. menghilang.

854 86 23
                                    

     Yoongi melepas dasinya yang benar-benar mencekik lehernya seharian ini, tas yang isinya hanya laptop dan beberapa berkas ia lemparkan begitu saja diatas sofa, hening melanda saat dia mulai merebahkan tubuhnya disofa depan televisi.

“Ahjuma!!. ” panggilnya.

Yumna yang sedang beristirahat langsung berlari saat mendengar tuannya memanggil.

“Ada apa tuan. ” tanyanya yang sudah di hadapan Yoongi saat ini.

“Dimana jimin?.” tanya Yoongi balik.

“Aku tidak tau tuan, seharian aku sibuk membersihkan taman belakanh, mungkin dia sudah tidur tuan. ” jawab Yumna sopan.

Yoongi hanya menanggapi dengan deheman saja lalu menyuruh pembantunya itu untuk kembali beristirahat dia juga ingin beristirahat sebentar.

Tak lama Yoongi beranjak dari tidurnya, dia ingin membersihkan diri terlebih dahulu sebelum memeluk erat jiminnya dalam tidur, sungguh aroma tubuhnya sangat membuat dirinya rileks.

Dua puluh menit berlalu, Yoongi sudah siap dengan kaosnya, saay ini dia harus menuruni anak tangga lagi untuk sampai kekamar jimin, dia sudah tidak sabar ingin tidur di dekapan sang pujaan hati.

Lihat dia bahkan tidak lagi mengetuk pintu putih itu, dia langsung masuk begitu saja, tanpa Aba-aba dia langsung merebahkan tubuhnya disebelah jimin.

“Kau harus ikut aku besok
kekantor.”

“Aku akan memperkenalkan mi kepada orang tuaku.” ucapnya tanpa melihat jimin yang tengah pulas dalam tidurnya. 

“Besok kau harus dandan yang cantik, tenang saja aku sudah mempersiapkan semuanya untukmu .” lanjutnya.

“Aku hanya ingin kau terlihat mewah di depan para tamuku.”

“apa kau mau?.” kali ini Yoongi melihat jimin yang tampak asik dengan mimpinya walaupun wajahnya tertutup dengan selimut.

“Sepertinya kau membantu ahjuma lagi, aku sudah bilang padamu, kau itu nyonya disini tidak perlu melakukan yang dilakukan ahjuma, cukup kau bersantai saja.”'cercanya sambari meletakan ponselnya diatas nakas sebelahnya. 

Yoongi memiringkan tubuhnya menghadap jimin, dengan senyum manisnya ia perlahan membuka selimut yang sedari tadi menutupi wajah cantiknya.

Tapi tak lama dia terkejut, bahkan tubuhnya kembali duduk, kini tangannya sudah mengepal marah .

Yoongi beranjak dari duduknya dan meneriaki nama yumna sejak keluar dari kamar.

Yumna yang lagi-lagi merasa terpanggil langsung berlari walau ia sedang mengistirahatkan tubuhnya, dia tidak ingin di pecat hanya karena terlambat datang kalau dipanggil.

“Ya tuan ada apa?.” tanyanya.

“Dimana park jimin?.” tanya Yoongi balik, ini pertanyaan yang sama saat dia sampai rumah tadi.

“Apa kau benar-benar menjaganya?.”kalo ini Yoongi menelisik mata yumna, yumna yang ditatap seperti itu menjadi gugup, dia tidak tau apa-apa, dia hanya sibuk dibelakang.

“Tentu tuan, mungkin dia sedang tidur.” jawab yumna.

“DIA TIDAK ADA DIKAMARNYA!!! DIMANA MANA DIA HAH!!! Selain aku menyuruhmu melayaninya, bukankah aku juga menyuruhmu untuk menjaganya? Sekarang dimana dia?. ” tanya Yoongi lagi, kali ini hatinya sudha sangat bergemuruh marah, dia sudah diselimuti rasa emosi, dengan beraninya jimin membohonginya dengan mengunakan guling sialan itu sebagai  penganti dirinya, Shit!.

Yumna hanya bisa menundukkan kepalanya, dia sangat takut sekarang, jemarinya dia remat sangat kuat, walaupun umurnya lebih tua dari Yoongi tetap saja, anak muda jaman sekarang sangat mengerikan, apalagi masalah perasaan.

OBSESSED | YOONMIN |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang