"END"✔
-SUKA CERITANYA WAJIB FOLLOW PENULISNYA (◍•ڡ•◍)❤
Menjadi cantik itu kutukan!
Lihat Park Jimin sekarang! ia tidak tau apa-apa bahkan ia pria yang sangat baik, yang harus terjebak dengan seorang pria yang berhati dingin, tidak ada rasa peduli d...
Dentuman keras dari speaker-speaker yang tersusun rapih didalam ruangan mengema mengikuti alur musik yang dimainkan, lagu-lagu yang membuat para pemabuk berat menggelengkan kepalanya dengan nikmat sehingga membuat mereka enggan untuk pergi dari sana.
Club besar dikota Seoul tengah ramai pengunjung, J-hopeClub's menjadi sasaran Remaja dan Bos-Bos besar untuk menghabiskan waktunya setelah seharian berkelut dengan perkerjaannya masing-masing.
Seseorang memandang club besar ini, ini hari pertamanya untuk berkerja disana, ia tidak pernah memasuki club-club seperti ini apa lagi melihat wanita-wanita berjoget mengoda diatas panggung sana, menghirup aroma alkohol bertebaran, melihat orang-orang pada bercumbu tanpa ada rasa malu, ia tidak pernah melihat itu semua, tapi hari ini ia memasuki tempat yang menurutnya kotor dan beraninya dia melamar kerja disana alhasil diditerima.
Ia tau kerjaannya tidak untuk mengoda laki-laki, tapi hanya sebagai pelayan yang bersedia mengambilkan minum untuk pelanggan disana tidak untuk menemaninya bermalam.
Ia tau ini sangat salah ia tidak memberitahu sang ibu dan adiknya kalau ia berkerja disebuah club yang bahkan Hyeri sudah melarangnya untuk mendatangi tempat itu, tapi egonya terlalu capek untuk terus mencari perkerjaan ia lelah melihat ibu dan adiknya hanya makan nasi dengan garam saja, ia juga lelah dengan segala utang spp disekolah yoon woo.
Walaupun itu terhitung halal karena tidak melakukan apa-apa selain mengantarkan minum tetap saja ia tidak mau memberitahu sang ibu, ia takut ibunya marah dan ia memilih untuk tinggal sendiri selain mengindari kecuringaan ibunya, clubnya juga sangat jauh dari rumahnya sehingga ia memilih untuk tinggal lebih dekat dengan tempat perkerjaannya itu.
“Eoh! Kau pelamar baru tadi pagikan?” tanya seseorang yang baru saja datang kehadapannya, ia diperkerjakan dishif malam hari sampai pagi dini hari.
Ia tidak tau apa yang sedang orang itu cari, tapi dari dia keluar ia sudah celingukan mencari seseorang.
“Ah kenalin, jeon Jungkook, kau siapa.?” Tanya Jungkook yang menyodorkan tangannya supaya ia menjabatnya.
“Tidak apa-apa, aku sedang menunggu seseorang tapi sepertinya dia terlambat, ayo aku antarkan kau melihat pekerjaanmu seperti apa dan apa aja yang harus kau lakukan.” Jimin mengangguk dengan ajakan Jungkook. Selama diperjalanan Jungkook tidak berhenti bertanya pada Jimin, ternyata yang Jungkook tau Jimin itu lebih tua darinya, dia rasa dia nyaman berdekatan dengan Jimin, Jimin itu pria yang lucu.
.
Sederetan mobil hitam tengah parkir dihalaman club tersebut sekitar ada tiga mobil disana, hal inilah yang ditunggu Jungkook sedari tadi, ia selalu standby didepan jika jam-jam mereka bertiga mau datang, itu yang sudah menjadi kewajiban Jungkook kepada tuannya.
Langkah satu persatu diantara tiga pemuda kaya raya itu lagi-lagi mengundang perhatian para tamu termasuk satu pemuda yang begitu sumringah menatap mereka berdua, dengan kedua jari yang membenarkan kancing jasnya.
“Dimana Jeon Jungkook?.” tanya Tuan muda Kim Taehyung.
Kim Taehyung pemilik toko emas diseluruh kota seoul, toko emas mana yang tidak ada logo THV nya semuanya pasti ada itulah milik dia. Dia ini pelanggan yang membooking Jungkook diclub ini, jangan ada yang boleh menyentuh Jungkook selain dia, mangkanya Jungkook selalu menunggunya, karena cuan dari tuan muda Kim Taehyung ini yang bisa menghidupinya sekarang.
“Dia sedang membantu temannya, sebentar lagi dia datang.” jawab pemilik club Jung Hoseok.
“Aku tidak mau menunggu lama cepat panggilkan dia, aku sedang membutuhkannya.” perintah Taehyung pada hoseok. Walaupun club ini milik hoseok tapi ia tidak bisa membantah perintah ketiga pemuda kaya raya ini, ketiganya ini yang memasukan penghasilannya begitu besar.
“Jang Nara, panggil Jungkook.” perintah hoseok pada pelayannya.
Jang Nara mengangguk dan bergegas memanggil Jungkook yang sedang asik mengobrol dengan Jimin sampai ia lupa kalau tuan mudanya sudah datang.
Aku hadir lagi dengan cerita baru teman-teman, kali ini aku buat versi YoonMin karena tiba-tiba aja kangen mereka, semoga kalian suka ya sama ceritanya, jangan pernah bosen baca book-book aku 😁 see you selamat membaca😄
Nih aku kasih jimin 👇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
