⛔Sedikit 18+
Dengan perasaan yang menggebu dan nafsu yang sudah diujung tanduk akibat alkohol yang ia konsumsi malam ini membuat ia kehilangan akal sehat, Yoongi menggenggam erat setir mobilnya yang melaju dengan hebatnya, ia tidak perduli ada mahluk imut yang tengah mengoceh tidak jelas, Jimin tidak tidur sama sekali akibat mabuk tapi ia terus saja mengoceh tidak karuan kadang juga tersenyum geli saat mobil Yoongi melaju kencang, pikir Jimin ia sedang bermain rollercoaster sangat menyenangkan.
Yoongi melirik Jimin dengan senyum penuh nafsunya, ah hari ini bakal jadi hari yang menyenangkan bagi Yoongi.
Dengan pakaian kaos tipis dan jeans ketat sungguh itu sangat menggoda iman Yoongi, tidak bisa! Ini tidak bisa dibiarkan ia akan menikmatinya hari ini, sial kenapa hoseok baru memasukan manusia imut ini sekarang tidak dari dulu, mungkin Jimin sudah menjadi miliknya.
"Aku tidak suka bermain seperti ini haha, ini sangat menggelikan perutku." tawa Jimin tidak karuan, bahkan Yoongi tidak tau apa yang membuat Jimin tertawa.
"Bisa berhenti sekarang aku sangat-
"Tidak! Kau jangan muntah disini." pekik Yoongi saat Jimin hendak mengeluarkan isi perutnya, Jimin mual. Dengan secepat mungkin Yoongi mengentikan mobilnya dan menyuruh Jimin keluar dan membuangnya diluar tidak mobil mahal miliknya, ini baru saja dicuci.
"Aku tidak bisa membuka pintu." ujar Jimin yang kebingungan bagaimana caranya membuka pintu mobil, tidak jangan salah paham bukannya ia jarang naik mobil Jimin ini sedang mabuk jadi pikirannya tidak tau kemana.
"Ck!." decak Yoongi yang akhirnya turun untuk membukakan pintunya dan menuntun Jimin untuk keluar, sesampainya keluar Jimin tidak membuang waktu lagi ia langsung muntah dipinggir jalan, kepalanya sangat pusing, perut yang mual membuatnya hampir tumbang, Jimin rasa ia tidak mau main rollercoaster lagi.
"Ajusshi aku tidak mau bermain rollercoaster lagi, ini sangat membuatku mual." oceh Jimin pada Yoongi yang tengah berdiri melihat dirinya yang jongkok sambil menatap dirinya dengan mata yang sayu, ah ini sangat menggoda Yoongi.
"Em, tidak akan membuatmu mual lagi." ujar Yoongi lembut dan kembali menuntun Jimin kembali masuk kedalam mobilnya.
Jimin tidak tau ia ini akan di bawa kemana, Jimin juga tidak tau orang ini siapa tapi Jimin tidak memberontak dibawa kemana saja oleh orang ini, jimin hanya ingin Yoongi mengantarnya pulang, ia tidak perduli itu siapa, jahat atau baiknya ia tidak tau pasti matanya buram tidak bisa memandang dengan jelas raut wajah lawan bicaranya.
"Ajusshi bisa antarkan aku pulang." ujar Jimin lesu.
Yoongi lagi-lagi menoleh kearah Jimin yang tidak juga tidur.
"Aku akan antarkan kau pulang, kau tenang saja." jawab Yoongi sambil menyeringai penuh makna.Tidak lama sekitar 15 menit mereka menempuh perjalanan pulang akhirnya sampai juga di rumah besar tidak terhitung ada berapa kamar didalamnya tetapi ini sangat besar.
Mobil hitam milik Yoongi sudah sampai dihalaman rumahnya, ya ini rumah Yoongi yang sangat luas halamannya, dengan sekali injak rem mobilnya berhenti tepat didepan pintu masuknya.
Setelah mematikan mesin mobilnya Yoongi bergegas keluar dan menyambut Jimin dengan sangat senang hati. Hari memang sudah pagi tidak terasa matahari sudah terbit juga walaupun ini masih jam enam pagi tidak melunturkan niat 'baik' dari Yoongi.
Dengan sedikit tergesa-gesa Yoongi menarik tangan Jimin yang masih sempoyongan karena kepalanya sangat berat bahkan ia sudah tidak sadar lagi ada dimana dan dengan siapa. Sesampainya didepan tangga yang menghubungkan lantai satu dan dua Yoongi langsung membopong Jimin dengan entengnya melangkahkan kakinya menuju lantai dua tepat dikamar yang telah tersedia.
'bruk'
Suara yang terdengar sangat jelas ditelinga Yoongi karena ia baru saja merebahkan tubuh Jimin diatas kasur empuk yang mungkin itu harganya melebihi gaji Jimin di clubnya Jung Hoseok.
Yoongi menunduk memandangi bentuk wajah Jimin yang sangat manis ini, bibir yang tebal dan seksi terus saja memanggil Yoongi untuk mencicipinya, pipi yang pink membuat wajah Jimin tampak lebih cantik.
"Aku akan tidur, terima kasih ajusshi sudah mengantarkan ku pulang." ucap Jimin melantur.
"Ajusshi? Akan Ku buat kau selalu memanggilku Daddy babe." seringai Yoongi tepat didepan wajah Jimin yang sudah tertidur.
Ah sial kenapa ia bertemu dengan pria cantik ini sekarang kenapa tidak dari dulu saja, yoongi rasa ini benar-benar baru cinta pertama yang Yoongi rasakan.
"Jangan tidur dulu babe, kita bermain dulu sebentar, aku sangat menginginkan tubuh seksimu." bisik Yoongi tepat ditelinga Jimin.
Dengan tergesa Yoongi langsung menarik Jimin yang sedang tertidur sampai Jimin kembali membuka matanya sayu, Yoongi membawa tubuh Jimin berpentok pada jendela kaca yang ada di kamarnya dan tanpa aba-aba lagi bibir mereka sudah menyatu satu sama lain, ya, Yoongi menciuminya sangat agresif.
Jimin yang masih berpengaruh alkohol tentu saja tidak berdaya, ia sangat mengantuk bahkan Jimin merasa bahwa yang sedang dilakukan Yoongi hanya mimpi belaka, yang Jimin sadar ia sudah terlelap tidur di kasur empuknya.
Tidak puas berdiri Yoongi kembali membawa Jimin kekasur dan kembali mencumbuinya dengan tangan yang melepas pakaian Jimin satu persatu hingga tidak ada satupun yang melekat, sedikit terkesima dengan kemolekan tubuh yang Jimin punya, sungguh pria ini mempunya tubuh yang indah, Yoongi rasa jika Jimin berkerja sebagai model mungkin akan terkenal.
Aroma wangi keringat Jimin tentu saja membuat Yoongi semakin menggila selagi Jimin mengerang menikmati Yoongi akan terus beraksi, Yoongi juga sedang dalam pengaruh alkohol tapi tidak seberat Jimin, ia masih sedikit sadar dengan keadaan, seperti keadaan sekarang, sungguh menyenangkan bukan?.
"Mulai sekarang kau akan terus bersamaku jimin." goda Yoongi sebelum memulai aksi bejatnya.
•OBSESSED•
[Myg&Pjm,]Aku tidak sanggup membaca ulang!!!😭
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSED | YOONMIN |
Fanfic"END"✔ -SUKA CERITANYA WAJIB FOLLOW PENULISNYA (◍•ڡ•◍)❤ Menjadi cantik itu kutukan! Lihat Park Jimin sekarang! ia tidak tau apa-apa bahkan ia pria yang sangat baik, yang harus terjebak dengan seorang pria yang berhati dingin, tidak ada rasa peduli d...