49 || Lima Tahun Kemudian

441 6 0
                                    

Oke, sesuai judulnya ya senggg. Part ini adalah sekelumit kehidupan mereka di 5 tahun kemudian. Bacanya pelan-pelan aja.

Vote + komen jangan lupa🌼

•••••••••

Dari : infobastala@bst.com
Kepada : adeliadiatmika, javascalief, amaraaelin00, maelynnevrg, zeinadewangga10, ancalarestulangit, mishaaalb, riyanwahyu, etc.
Subjek : UNDANGAN REUNI BASTALA ANGKATAN 20-23

Halo, apa kabar teman-teman?

Semoga semuanya dalam keadaaan sehat walafiat. Setelah sekian lama kita terpisah dan sibuk dengan kehidupan masing-masing, mari kita luangkan waktu sejenak untuk berkumpul bersama agar tali silaturahmi tetap terjaga.

Di hari yang baik ini, selaku panitia ingin mengundang teman-teman alumni SMA BASTALA angkatan 20-23 untuk berkenan datang dan menghadiri acara reuni yang akan diadakan pada:

Hari/tanggal: Minggu, 14 JUNI 2024

Pukul: 15:00 WIB-selesai

Tempat: SMA BASTALA

PIC: Kinanta – 08158044XXXX

Di acara reuni ini, kita akan saling berjumpa, berjabatan tangan dengan hati suci ikhlas tanpa ada dendam. Sekian undangan ini disampaikan, sampai jumpa di hari Minggu nanti.

••••••

Adelia baru saja sampai di bandara, ia langsung merogoh ponselnya dan memesan taxi online. Kedatangannya dari Swiss tentu saja karena undangan reuni yang ia terima sejak seminggu yang lalu. Untung saja pihak sekolah tidak dadakan dalam mengadakan acara, jadi Adel masih bisa mengurus kepulangannya yang hanya sementara ini.

Ya, sesuai kesepakatan Victor kala itu. Adel sudah lulus kuliah tahun lalu dan ia langsung terbang bersama Evi ke Swiss. Memulai hidup baru dengan terpaksa membuat Adel frustasi. Ia sama sekali susah mendapat teman selama berada di Swiss. Ia juga jarang sekali ke club karena tidak mempunyai teman. Meski Gallan selalu ada, tetap saja gadis itu masih berusaha jaga jarak dengan kakak tirinya.

Setelah masalah beberapa tahun silam, Adel benar-benar mengubah pribadinya jauh lebih baik. Di Swiss, Adel mengikuti arahan Victor untuk menangani bisnis di sana. Adel bisa bertahan lantaran ada pekerjaan di kantor tersebut. Sementara Gallan, lelaki itu juga sama. Hanya saja ia berbeda kantor dengan Adel. Baik Gallan atau Adel sampai saat ini masih betah dengan status sendiri mereka. Jika Gallan masih mengharapkan Adel sebagai pasangannya, lain hal dengan Adel yang menunggu Zein untuk membuktikan ucapannya lima tahun lalu saat di rooftop sekolah.

"Akhirnya dapet juga!" Pekik Adel girang ketika aplikasi taxi onlinenya sudah mendapat driver.

Tak menunggu lama, mobil datang dan Adel langsung bergegas menghampiri. Sang driver ikut turun untuk membantu memasukan koper Adel ke dalam bagasi. Setelahnya mereka berlalu dari bandara.

Sempat hening di perjalanan, itu tak bertahan lama ketika sang driver membuka pembicaraan.

"Patokan rumahnya dekat taman Z, kak?"

"Iya." Adel menjawab tanpa mengalihkan pandanganya dari ponsel. Ia sibuk membaca chat grup yang masuk, di sana sedang membicarakan tentang reuni yang akan dilaksanakan minggu depan.

"Baik, Kak."

Aktifitas Adel terhenti ketika tersadar jika suara sang driver tidak asing baginya. Ia mengangkat kepalanya dan memperhatikan wajah sang driver dari spion atas. Sontak kedua matanya terbelalak ketika mengetahui siapa driver tersebut.

STEP [LOVE] BROTHER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang