Ada yang mau mutualan sama shaw?
Yuk bisa follow akun IG shaw @shawberry___•••••••
Enjoyy epribadeehhh ~
•••••••
Sesuai janji Evi dan Victor kala itu, sebagai ucapan maaf karena tidak ada waktu dengan keduanya anaknya. Kini, keluarga Zaidee akan pergi berlibur ke Bali selama tiga hari. Bertepatan dengan liburnya Adel karena persiapan ujian nanti. Sementara Gallan memilih untuk mengikuti kelas online. Hal itu tidak terlalu di ambil pusing oleh Victor, mengingatkan nilai-nilai Gallan semasa kuliah tidak pernah turun.
"Udah siap semua?" Tanya Evi memastikan ketika melihat Adel mengamit kopernya.
"Hm."
Senyum Evi seketika luntur, ia menghampiri Adel seraya mengelus pundah putrinya sekilas, "kenapa lagi?"
"Zein nggak boleh ikut, Mah?"
"Kamu tau kan gimana sibuknya orang tuamu? Masa mau quality time keluarga harus ajak orang lain." Balas Evi santai.
"Nanti Adel sekamar sama Mama, ya?"
"Jangan, Nak. Papa udah pesankan tiga kamar untuk kita. Kamu dan Gallan di kamar terpisah, tenang aja. Mama tau sejauh ini kamu sama Gallan jarang banget akur." Jawabnya.
"Ya gimana? Si kunyuk satu itu bikin Adel kesal mulu!"
"Udah siap semua?" Suara Victor membuat retensi kedua perempuan menoleh, di sebelahnya ada Gallan dengan setelan santai seperti biasanya. Kaos hitam kebanggaannya serta celana cinos warna khaki selutut menambah kesan manis di mata Adel.
Adel melengoskan pandangannya, jujur ia terpikat sesaat melihat style Gallan kali ini.
"Udah, Mas." Jawab Evi.
"Kalai begitu kita langsung ke bandara. Dua jam lagi pesawatnya take off."
Setelah semua sudah masuk mobil, supir pribadi keluarga Zaidee mulai menyalakan mesin dan mobil itu berlalu dengan kecepatan sedang.
Adel dan Gallan duduk paling belakang. Gadis itu masih diam enggan berbicara duluan dengan Gallan, sementara lelaki itu seperti biasa sudah tersenyum jahil sedari tadi. Ia sedang memikirkan hal apa yang akan ia dan Adel lakukan selama di Bali.
Gallan mendekatkan duduknya ke arah Adel, "Bong."
"Nggak usah ajak gue ngomong."
"Kenapa, sih? Padahal kita nggak lagi berantem."
"Jangan bacot, ah!"
"Kira-kira di Bali enaknya kita ngapain, ya?"
Tak ada sahutan dari Adel. Gallan tidak kesal, justru ia merebahkan kepalanya di pundak Adel. Ingin sekali gadis itu teriak, tetapi tidak mungkin karena tangan Gallan meremat pinggang Adel.
"Ngapain sih, Gall? Nanti kalau Mama Papa lihat gimana?" Bisik Adel seraya melirik ke arah kursi depan. Evi dan Victor tengah sibuk melihat hasil bisnis perusahaan Zaidee di layar tab.
"Senderan di pundak lo, emang mau ngapain?"
Adel mengguncangkan bahunya agar Gallan menjauh, namun itu tidak berhasil lantaran Gallan semakin merapatkan tubuhnya ke arah Adel.
"Gallan gue tendang ya punya lo!"
"Tendang kalau berani."
"Anjj---"
![](https://img.wattpad.com/cover/326084398-288-k368605.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
STEP [LOVE] BROTHER
RomanceWARNING 🔞 [TAMAT] ****** #1 - anakkuliah Setelah pernikahan kedua orang tua mereka, Adelia dan Gallan menghadapi hidup sebagai saudara tiri yang selalu bertengkar setiap waktu. Pertemuan pertama Adelia dan Gallan tidak begitu baik. Bahkan mereka...