Part 13

481 58 5
                                    

Pagi ini Bila memutuskan untuk tidak pergi berangkat bersama Mas Ferdi ke catering.
Dia ingin merampungkan beberapa bab awal skripsinya terlebih dahulu, baru lanjut mengerjakan pekerjaannya. Bila sama sekali tidak keberatan saat Mas Ferdi mengatakan untuk menyerahkan project kerjasama dengan Han's crop sepenuhnya padanya, walaupun Bila sedang sibuk dengan persiapan skripsi dan rencana nya selanjutnya tapi dia akan dengan senang hati membantu kakaknya itu.  Dan meskipun terlintas sedikit heran dibenaknya, mengapa kakaknya ini melepaskan keputusan apapun saja padanya tentang project ini, maksudnya Mas Ferdi memang masih memberikan saran, dan berdiskusi dalam hal ini tapi dia lebih banyak menyerahkannya pada Bila, ini tak seperti biasanya pikirnya.

Sebelumnya Mas Ferdi tidak pernah membebankan apapun sepenuhnya pada Bila, bahkan pekerjaannya sekalipun Bila selalu hanya akan membantunya beberapa hal saja. Bukan karena tak mempercayai Bila, tapi kakaknya itu memang selalu mengusahakan usahanya sendiri terlebih dahulu dan juga beralasan tak ingin mengganggu kuliah Bila berlebihan. Mungkin saat ini dia sedang kewalahan menurut Bila, atau mungkin dia juga sudah percaya sepenuhnya pada Bila untuk memegang tanggungjawab tertentu sepenuhnya sendirian pada usaha kedua orang tua mereka.
Alasan apapun itu, Bila percaya kakaknya ini selalu bisa diandalkan dalam hal apapun dan pasti sudah menyiapkan hal yang terbaik, contohnya pagi ini pengerjaan skripsinya sudah ditemani dengan Nasi goreng seafood andalan buatan kakaknya itu .

Hari sudah mulai menuju siang, dan Bila sudah menyelesaikan beberapa bab awal bagian skripsinya. Jika besok dia akan ada jadwal untuk bertemu kembali dengan Nando maka lusa dia sudah kembali memiliki jadwal untuk ke kampus dan bertemu dengan dosen pembimbing nya lagi. Hari-hari yang sibuk, namun Bila menyukainya.
Mengingat tentang janjinya bertemu Nando besok, Bila jadi teringat Nando belum sama sekali mengetahui jika Bila adalah anak dari pemilik catering itu sendiri, adik sang pengelola nya sekarang, dan tentunya dia juga ambil bagian disana. Entah kenapa dia tak memiliki minat untuk menjelaskan nya pada Nando, Bila pikir apa pentingnya dan mengapa dia harus membuat klarifikasi pada Nando. Lagipula mungkin Nando nanti juga akan mengetahui nya sendiri pikir Bila.

Selain hal itu, Bila juga bukan tidak menyadari gerak-gerik Nando yang seperti laki-laki yang pernah dia temui sebelumnya.
Bila tidak selugu itu, katakanlah dia sedang percaya diri sekarang. Tapi menurutnya memang begitu yang terlihat olehnya, Nando mungkin menyimpan rasa tertarik atau bermaksud untuk berteman dengannya diluar hubungan pekerjaan mereka. Namun sayang sekali Bila tak memiliki minat untuk hal itu . Dia tak memiliki ruang untuk rencana itu sama sekali pikirnya. Lagipula semakin kita menutup kemungkinan untuk patah dan terluka untuk hal yang tidak pasti lebih baik jika kita memfokuskan diri dengan rencana-rencana kita sendiri.
Dan juga sebenarnya awal mula Bila menerima tawaran ini itu semata karena kakaknya saja, dia melihat peluang di bisnis ini yang bisa mengembangkan passion kakaknya itu.

Mas Ferdi sangat tertarik di bagian coffee, bakery dan pastry. Saat Ibu dan Ayahnya meminta kakaknya itu untuk mengelola usaha mereka, Mas Ferdi memang tidak keberatan sama sekali. Tapi dia sedikit berusaha memendam keinginannya untuk memiliki usaha sendiri di bagian yang dia sukai. Itu kenapa saat membaca penawaran Nando ini Bila tertarik dan bersedia untuk membantu proses kerja sama mereka.
Kakaknya itu sudah banyak melakukan sesuatu untuk nya, dia hanya meminta satu permintaan kecil saat Bila kehilangan dirinya sendiri beberapa waktu yang lalu.
Untuk jangan meninggalkan nya ataupun berpergian yang jauh untuk menghindari sekitarnya. Itu adalah pertama kalinya kakaknya meminta sesuatu yang serius darinya, tapi sepertinya Bila akan meminta maaf karena mungkin tak bisa memenuhinya. Dia tak akan pergi meninggalkan kakaknya se-dramatis itu. Tapi rencananya untuk melanjutkan pendidikannya di luar negeri sudah dia pertimbangkan sekarang meskipun belum sempat dia utarakan pada kakaknya.
Oleh karena itu, sebelum dia memiliki jarak dengan kakaknya. Untuk saat ini akan dia usahakan keinginan-keinginan terpendam kakaknya itu.

"Hugging The Wound" // 'Memeluk Luka'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang