Part 23

446 73 11
                                    

Natya sudah selesai membersihkan dirinya di kamar mandi. Membersihkan semua make-up yang menempel di wajahnya sejak pagi dan mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur. Namun, saat keluar dari kamar mandi Bila, Natya tidak menemukan kehadiran Bila dikamarnya. Natya sudah menduga jika mungkin saat dia lebih dulu masuk ke rumah bersama ibunya Bila, dia pasti berbicara lebih dulu dengan Nando. Tapi ini sudah hampir lebih dari tiga jam dari waktu mereka pulang, mungkinkah kedua orang itu memang bicara selama ini pikir Natya.

Karena rasa penasaran nya, akhirnya Natya memutuskan untuk keluar rumah dan memastikan jika Bila memang sedang berada disana, karena sedari tadi dia juga tak mendengar jika Bila pamit untuk meminta izin pada Ibunya jika dia pergi keluar rumah. Dan saat Natya turun dari kamarnya Bila, dia mengintip dari kamar utama dibawah, sepertinya Ibunya Bila sudah beristirahat di kamar, karena melihat pintu kamarnya yang sudah tertutup rapat.

Begitu keluar dari pintu rumah, betapa terkejutnya Natya melihat ternyata sepupunya itu sedang duduk sendirian di kursi taman di halaman. Dan sepertinya dia juga memang belum masuk ke rumah sejak tadi, terlihat dari pakaian yang masih dikenakannya dan makeupnya yang masih terlihat walaupun sudah sedikit memudar .
Tunggu, make-up di matanya menunjukkan sepertinya dia telah menangis. Natya melihat ke sekitar luar halaman rumah, tidak ada mobil Nando yang masih terparkir disana. Dia juga tidak melihat penampakan pria itu disini, mungkin Nando memang sudah pulang.

"Bil...? " Ujar Natya menghampiri Bila yang masih melamun. Dia mengusap bahu sepupunya pelan, membuat Bila kembali meraih kesadarannya penuh.

"Ehh Natt... " Jawab Bila lalu menyembunyikan wajahnya sebentar dan menghapus sisa air mata yang masih ada di wajahnya. Walaupun dia juga mengetahui sepertinya hal itu percuma, karena Natya sudah pasti melihat nya lebih dulu.

Natya mulai duduk di samping Bila. Tersenyum tipis menatap sepupunya itu , dia masih saja berusaha menyembunyikan tangisannya sekarang.
"Dasar Bila.. " Ujar Natya dalam batinnya, tentu saja hal itu tak dia ucapkan langsung. Karena sebenarnya dia mengerti juga apa yang sedang Bila coba lakukan, bagaimanapun Natya mengenal baik sepupunya itu, dia akan selalu berusaha tidak terlihat sedang lemah didepan orang lain.

"Bil.. " Ujar Natya mengelus halus pundak Bila.
"Mas Nando udah pulang? "

"Hemm...Iyaa.. Udah kok...
Tadi galama langsung pamit kok.. " Jawab Bila mencoba tersenyum pada Natya.

"Hemmm... Dari tadi berarti ya? " Tanya Natya.

"Iyaa belum lama... " Jawab Bila.

"Kalau gitu, kamu ngapain masih disini? "

"Emm.. Aku.. Aku...
Akuu lagi ngadem aja disini,
Iya kamu tau lah tadi kan di acaranya Sinta aku perlu energi lebih selama ada disana. Yaa jadi sekarang aku lagi santai aja disini.. " Jawab Bila gugup.

"Ohh gituu...
Tapi udara malem dingin gini emang enak sih ya Bil pake kebaya gitu diluar , konsep ngadem sama santai nya emang dapet bangett... Iyaa kan? " Ujar Natya.

Bila baru menyadari sejak Nando berpamitan dari rumahnya tadi, dia belum sama sekali masuk ke dalam rumahnya. Bahkan sempat mengganti pakaiannya lebih dulu sebelum melamun disini.
Ah sudahlah, bagaimanapun Natya sepertinya memang sengaja memancingnya untuk bicara.
Dan pada akhirnya tak ada jawaban lagi yang bisa Bila ucapkan pada Natya.

"Bil... " Ujar Natya yang hanya melihat Bila diam dan tertunduk.
Natya meraih tangan Bila, dan mengusapnya lembut. Memberikan energi pada sepupunya itu untuk meluluhkan pertahanan nya .
Bagaimanapun, Natya akan berusaha membuat Bila berbagi perasaannya sekarang.

Terdengar suara isakan tangis dari wajah Bila yang menunduk, sepertinya dia sudah berusaha menahan itu mati-matian tapi pada akhirnya tak mampu juga dia tahan.
"Natt.... ", akhirnya Bila bersuara.
Diraihnya tangan Natya untuk mengumpulkan kekuatannya, bagaimanapun Bila tetaplah manusia. Yang dimana terkadang perasaan lemah sering datang di saat-saat yang kita tidak inginkan.

"Hugging The Wound" // 'Memeluk Luka'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang