Scarlett : 01

127 16 0
                                    

╭───────── ༺ ⚘ ༻ ─────────╮

London, United Kingdom. 22:40 pm.

Hari sudah semakin gelap, namun Scarlett masih tetap berduduk santai di kursi besarnya, sembari menatapi laptop di hadapannya dengan amat fokus. Tidak lupa ditemani dengan setumpuk dokumen di sampingnya.

Tok tok tok....

Come in.” ucap Scarlett, tatapannya tidak berpaling sedikitpun dari laptop hitam miliknya itu.

Cyrus membuka pintunya dengan perlahan diikuti oleh Ryujin di belakangnya. Cyrus masuk dengan membawa beberapa lembar dokumen baru di tangannya.

“Nona, saya sudah membawa beberapa dokumen yang nona minta kemarin malam.” ujar Cyrus, ia menyerahkan dokumen yang dibawa olehnya pada Scarlett.

Scarlett menyingkirkan laptop di depannya itu terlebih dulu, dilanjut dengan membaca lembar dokumen yang Cyrus berikan untuknya. Ia membacanya dengan begitu rinci dan amat teliti.

What is this, Cyrus? ‘BD’? ” tanya Scarlett, menatap pria paruh baya di depannya itu dengan serius.

“Soal pria yang ditangkap Ryujin tempo hari, dia adalah salah satu anggota dari gang Mafia yang dibahas media akhir-akhir ini. dan ‘BD ’ itu adalah nama samaran milik pemimpinnya.” ujar Cyrus menjelaskan.

“Lalu bagaimana dengan nama aslinya?” tanya Scarlett, ia kembali membaca dokumennya.

“Bram Volteno Morgan.” jawab Cyrus.

Scarlett yang mendengar itu pun hanya memangut paham. “Baiklah. apa dia juga termasuk musuh ayah?”

Cyrus berpikir sejenak. “Saya tidak yakin, tapi sepertinya bukan. karena tuan Ragnar tidak pernah membicarakan tentang musuhnya yang satu ini pada saya.”

Dahi Scarlett mengernyit. “Bukan? maksudmu Mafia ini tidak ada hubungannya dengan ayah?”

“Maaf... tapi saya benar-benar tidak tahu soal itu, nona.” jawab Cyrus, ia menundukan sedikit kepalanya.

Scarlett terdiam membeku, ia menatap lembar kertas yang ada di tangannya itu dengan begitu lekat.

Selama ini, semua yang memata-matai dirinya sudah dipastikan kalau mereka adalah musuh ataupun yang pernah berhubungan dengan Ragnar. Tapi kali ini adalah kali pertamanya Scarlett dimata-matai seseorang tanpa ada sangkut paut apapun dengan ayahnya.

Padahal dirinya ini bukanlah seorang Mafia dan ia juga tidak pernah berurusan dengan Mafia manapun itu. Bahkan dengan gang Mafia ini sekalipun. Ia hanya mengurusi semua hal yang ditinggalkan oleh ayahnya.

Namun di samping itu, Scarlett memang pernah mendengar tentang rumor yang tersebar perihal gang Mafia ini. Pemimpinnya itu, adalah pria bengis berdarah dingin yang tak kenal ampun dengan siapapun itu yang berani mengganggunya.

Cih... bisa rumit kalau aku sampai berurusan dengan Mafia sepertinya. merepotkanku saja! ’ batin Scarlett.

“Ryujin.” kali ini tatapan Scarlett beralih ke arah pria yang berdiri mematung di samping Cyrus.

Yes, Ms! ” seru Ryujin menegap.

“Kau sudah dapat informasi tentang apa yang mereka rencanakan padaku?” tanya Scarlett.

“Sudah, nona. dia bilang dirinya hanya ditugaskan untuk membuntuti nona saja. tidak lebih dari itu.” jawab Ryujin menjelaskan.

Red Wine Cigarette LighterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang