Bumi sang murid kesayangan Mbah Kliwon, yang selalu menemani sedari kecil. Tidak ada yang pernah melihat Bumi bersama dengan Mbah Kliwon, hanya dalam keadaan darurat saja ia akan mendampingi sang guru.
Bumi bukan laki-laki yang mengurusi perihal as...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bumi namanya. Ya hanya Bumi, tak ada nama belakang ataupun panggilan lain ataupun nama keluarga.
Setelah pertemuannya dengan Sekar waktu itu, Bumi berusaha keras untuk melupakannya. Namun bodohnya bukan ingin dilupakan, ia malah memberikan sebuah gelang batu yang bisa terhubung dengannya. Pada waktu ia bertemu dengan Sekar, ia berusia 18 tahun dan Sekar berusia 17 tahun, namun postur tubuhnya yang tinggi dan besar membuatnya terlihat lebih tua dari umurnya.
Pria itu yatim piatu, begitu cerita Mbah Kliwon padanya. Pernah suatu saat ia bertanya pada gurunya itu perihal kedua orangtuanya, namun Mbah Kliwon berkata, ia menemukan Bumi di dalam hutan, sendirian terbungkus oleh jarik. Saat itu memang sedang ada konflik yang mengakibatkan banyak warga terbunuh, mungkin salah satunya termasuk keluarga Bumi.
Bumi tak pernah mendapat kasih sayang seorang ibu, setiap hari sedari kecil ia pun tak memiliki teman sebaya, hanya Aksara dan Suastika yang menemaninya bermain, atau teman-teman dari dunia lain. Ia lebih riang bermain dengan teman tak kasat mata, ketika ia bertemu dengan teman secara langsung, tak akan ada kata-kata keluar dari mulutnya. Hal tersebut juga menjadikan sifat pria itu menjadi sangat pendiam.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aksara, punya Mbah Kliwon
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aksara versi manusia
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
