Dua bulan kemudian......
Staff fisioterapi di rumah sakit tempat Bumi berobat, mulai membantu Bumi untuk memberikan terapi pada kaki dan tangan Bumi. Bulan lalu gips Bumi sudah dibuka, jahitan sudah kering, namun penyembuhan belum begitu sempurna, dikhawatirkan jika Bumi memaksa untuk berjalan akan membuat tulang itu semakin rapuh dan kembali patah.
Bumi belajar menggunakan kurk, yaitu penyangga tubuh yang di selipkan di kedua ketiak, karena tubuh Bumi sangat berat, mengakibatkan ketiaknya lecet dan telapak tangannya kapalan karena harus menyangga dirinya sendiri.
Selain terapi syaraf, Bumi juga belajar menulis di apartemen, karena ia ingin mempercepat penyembuhan. Hasil CT Scan kemarin ternyata ada sedikit gangguan dari syaraf otaknya, yang mengakibatkan tremor ringan. Jadi sejak sebulan lalu, Bumi meminum obat untuk mengurangi efek tremor tersebut.
Bumi berusaha keras untuk sembuh, ia tak mau menyia-nyiakan satu hari pun. Bahkan di apartemen ia melakukan terapi sendiri, dengan meremas bola tennis atau squishy supaya ketika dia melakukan remasan itu, ia terbiasa dan tidak tremor.
Tiga bulan kemudian.....
Bumi hari ini belajar berjalan di sebuah papan panjang dengan titian di kanan kiri. Bumi tidak lumpuh, namun ini terapi untuk meyakinkan apakah rasa sakit setelah kakinya yang patah masih ada, dan setelah itu akan di rongten kembali, apakah tulangnya yang patah sudah siap mendapat beban dari tubuhnya keseluruhan
YOU ARE READING
Bumi
RomanceBumi sang murid kesayangan Mbah Kliwon, yang selalu menemani sedari kecil. Tidak ada yang pernah melihat Bumi bersama dengan Mbah Kliwon, hanya dalam keadaan darurat saja ia akan mendampingi sang guru. Bumi bukan laki-laki yang mengurusi perihal as...