Sepuluh tahun kemudian....
Bumi pulang ke desa Weningkinasih, ia ingin mengunjungi Mbah Kliwon karena sudah lama sekali pria itu sibuk dengan kuliahnya.
Bumi dikaruniai wajah yang sangat muda, sekalipun umurnya sudah kepala tiga lebih, namun tak ada kerutan, juga uban di rambutnya. Seolah tak pernah menua.
Bumi pergi ke desa itu sendiri, dan ia juga mendengar bahwa Sekar juga keluarganya berkunjung ke desa Weningkinasih.
Perkara Gendhis, ia sudah lupa. Sejak terakhir bertemu di rumah sakit waktu itu, semesta seolah menutup akses bagi mereka untuk bertemu. Bahkan sering Gendhis menemani ayahnya ke rumah sakit Bayangkara tempat Bumi bekerja namun ia tak bertemu, entah ia sedang mengotopsi di rumah sakit lain, atau sedang di TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Gendhis pun sudah melupakan keinginannya untuk menikahi Ndoro Bumi. Sekarang ia malah ingin menikahi artis korea yang selalu ia tonton di aplikasi online drakor. Bahkan tak jarang ia merasa malu ketika diceritakan oleh kedua orangtuanya perihal keinginannya menikahi salah satu bangsawan yang beberapa tahun ini seliweran di tv.
Gendhis sudah lupa wajah sang ndoro, karena ketika pria itu lewat dalam berita, pasti ia ganti, pasalnya setiap kali beliau lewat, ayah ibunya langsung menggodanya. Ya model cie cie begitu.
"Gendhis ayo ke Gramedia." Ujar temannya Katherine.
"Hari ini?" Tanya Gendhis.
"Iya, bentar aja yuk."
"Bentar aku ijin ayah ibu dulu ya."
YOU ARE READING
Bumi
RomanceBumi sang murid kesayangan Mbah Kliwon, yang selalu menemani sedari kecil. Tidak ada yang pernah melihat Bumi bersama dengan Mbah Kliwon, hanya dalam keadaan darurat saja ia akan mendampingi sang guru. Bumi bukan laki-laki yang mengurusi perihal as...