Seperti rencana awal Adora, dia benar-benar resign dari resto dan memilih untuk menemani Anshana menjalani pekerjaan yang sebelumnya hanya menjadi impian dan cita-citanya. Adora sungguh bangga melihat perkembangan sahabatnya. Bukan waktu yang sebentar pikir Adora untuk Anshana sampai di titik ini. Mulai dari penolakan orang tuanya, tanpa dukungan orang tuanya, membuat konten secara konsisten dari waktu ke waktu meski dulu belum ada seorang pun yang menyadari potensi dalam diri Anshana.
Anshana berkali-kali menangis dan mengadukan segalanya hanya kepada Adora dan Dalena meski begitu Anshana lebih condong berbagi segala hal pada Adora. Tidak pernah bosan Anshana katakan bahwa Adora adalah sumber kekuatan dan keberaniannya. Memang benar, sukses itu bukan perihal diri sendiri melainkan melibatkan banyak aspek salah satunya orang-orang yang membantu hingga berada di titik sukses menurut diri sendiri.
Seperti saat ini, Adora sedang memperhatikan Anshana melakukan pemotretan sembari mengambil video dan beberapa foto Anshana untuk kebutuhan konten pribadi gadis itu. Anshana sudah percayakan segalanya pada Adora. Bahkan jadwal Anshana juga dia berikan pada Adora sebagai pengingat untuk gadis itu. Maklum, Anshana ini meskipun terlihat sempurna dia orangnya pelupa.
Kanneth Fashion adalah brand lokal pertama yang mengontrak Anshana di permulaan perjalanan karir gadis itu. Kanneth Fashion sangat terkenal dengan gaya berpakaian yang modis, simple dan elegan. Selain itu sasaran Kanneth Fashion juga di dominasi oleh konsumen berumur dua puluh tahun keatas.
Beberapa selebgram hadir untuk melakukan pemotretan, salah satunya ada yang Anshana kenal dan sebagian lagi masih tampak asing baginya. Sementara bagi Adora ini adalah pembuka relasi pertemanannya yang lebih luas lagi. Bersyukur Adora adalah tipikal orang yang mudah beradaptasi karena pembawaan gadis itu yang tampak ceria dan ramah sehingga cepat menyesuaikan dan membantu menutupi kekurangan Anshasa yang sedikit kesulitan bila bertemu dengan orang baru.
"Ra, habis ini gue ngapain lagi, ya?" tanya Anshana menatap Adora dari ekor matanya. Gadis itu tak bisa sembarangan bergerak karena sedang re touch make up oleh MUA yang disediakan. Setelah ini Anshana juga harus berganti pakaian untuk pemotretan berikutnya.
"Gak ada, jadwal lo kosong untuk kegiatan di luar. Palingan ngerjain endorse di rumah." Adora menjawab sembari menatap Anshana.
"Gimana penampilan gue? Bagus gak?" Anshana berdiri untuk memperlihatkan dirinya yang sudah rapi dengan outfit bertema pink. Mini skrit dan crop top blazer serta tas berukuran kecil sudah di selempangkan di dadanya.
"Cantik! Selalu cantik kalau elo mah," puji Adora.
Anshana tersenyum mendengarnya, selanjutnya mereka kembali ke ruang pemotretan untuk memulai sesi photo. Sesekali Adora mengambil gambar Anshana menggunakan ponsel Anshana. Di sela-sela pemotretan dan seorang stylist datang untuk memperbaiki baju Anshana tiba-tiba seorang staff datang dan berkata,
"Ada yang datang dan mencari Mba Anshana."
"Siapa, Mba?" tanya Anshana cepat sembari melirik staff tersebut.
"Pacarnya Mba Anshana sepertinya."
Anshana dan Adora sontak saling tatap. Anshana menggeleng tanda itu sebuah hal yang tidak mungkin. "Jangan-jangan cowok lo lagi, Ra?"
"Gue cek bentar deh." Adora segera meninggalkan ruang pemotretan dan meminta staff tadi untuk mengantarnya bertemu laki-laki yang di maksud.
Dari kejauhan Adora sudah menduga bahwa laki-laki berpostur tinggi dengan bahu yang lebar itu adalah kekasihnya. Namun, untuk memastikan Adora perlu mendekat dan memanggilnya pelan. "Kak Kheeva?"
Laki-laki yang sedang asik melihat-lihat koleksi baju pria yang berada di rak display sontak berbalik karena seseorang dengan suara paling dia sukai memanggil dengan lembut. Kheeva tersenyum hingga lesung pipinya terlihat dalam. Bahkan para staff yang berjaga sempat terpanah melihatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
SULUNG
Fiksi Remaja‼️WAJIB FOLLOW UNTUK MEMBACA KELANJUTAN CERITANYA ‼️ Adora dan kedua sahabatnya dulu pernah berjanji sewaktu SMA untuk tidak menjadi asing. Segalanya dulu mereka selalu bagi termasuk suka duka menjadi anak pertama di keluarga masing-masing. Tapi sem...