SULUNG

1. SULUNG

SULUNG

Di sebuah kafe yang baru melakukan opening awal bulan ini tak henti-hentinya ramai dikunjungi oleh pembeli. Saat pintu utama kafe dibuka seorang barista bersama sederet mesin pembuat kopi menyambut dengan hangat. Para pembeli berlalu lalang mengambil pesanan mereka atau pun ingin mengecek keseluruhan kafe ini. Kafe yang dominan berwarna putih dan setiap sudut diberi bunga sebagai hiasan atau cermin besar untuk sarana mengabadikan momen di kafe ini.

Dua orang gadis yang kehadirannya sempat mencuri perhatian memilih tempat duduk di sudut dekat jendela. Sofa bulat berwarna coklat menjadi pilihan keduanya. Beberapa pasang mata terang-terangan memberikan tatapan kagum melihat fashion yang mereka gunakan. Terutama pada gadis berambut panjang yang mengenakan outfit dengan kesan simpel dan minimalis namun tak meninggalakan kesan elegan padanya.

Gadis pertama memiliki potongan rambut sebatas leher berwarna coklat dan poni yang menutupi seluruh dahinya. Persis seperti gaya rambut Dora karakter kartun televisi. Gadis yang tersenyum merekah dengan pembawaan periang. Sangat suka memakai outfit model crop dan celana jeans membentuk kaki jenjangnya. Dia Adora Yovella. Sahabat dari gadis yang sedang duduk di hadapannya bernama Anshana Mataya.

Anshana merupakan seorang selebgram muda yang kini sedang merintis untuk menaikkan angka followersnya. Anshana lah yang tadinya mengundang beberapa pasang mata untuk menatap kearah mereka. Gadis yang bergelut di bidang fashion. Sering merekomendasikan outfit remaja atau pun dewasa bertema fresh dan ala-ala korean look. Selain fashion Anshana juga kerap kali merekomendasikan seperti make up atau pun skincare yang sesuai dengan kebutuhan followersnya.

"Dalena mana sih? Lama banget ditungguin." Adora berceletuk sembari menghisap minumannya. Anshana mengendikkan bahu untuk sesaat dia fokus pada ponselnya. Tak lama ponsel itu disodorkan pada Adora yang sedang menikmati cake yang tadi dipesannya.

"Ra, fotoin gue dong!" pinta Anshana sembari tersenyum manis.

"Ah, elo foto mulu, Na." Adora protes namun tak urung menerima ponsel yang Anshana sodorkan padanya.

"Untuk update instastory dong. Yang aesthetic ya, Ra, kayak lo biasa fotoin gue, hehehe," terang Anshana. Belum sempat Adora mengambil gambar beberapa perempuan datang menghampiri mereka. Lebih tepatnya tertuju pada Anshana.

"Kak Anshana, ya? Cantik banget aslinya!" puji salah satu dari mereka.

"Hai! Iya aku Anshana," balas Anshana sedikit terkejut tiba-tiba ada yang menyapanya.

"Kakak tau gak, tas yang Kakak rekomendasiin kemarin aku udah check out dua malah. Lucu tau, kak! Udah gitu gak kekecilan gak kebesaran juga. Pokonya worth to buy deh!"

Ansahan tampak girang mendengarnya. Bola matanya terbuka lebar senyumnya merekah mendapat respon positif dari orang di hadapannya. "Oh, ya? Aku sekarang pakai tau. Nih lihat deh! Samaan dong kita." Anshana menunjukkan tasnya berwarna pastel.

"AAAA!! GEMES BANGET! BOLEH FOTO GAK KAK?" Keduanya begitu bersemangat bahkan ponsel mereka sudah berada di depan wajah Anshana tampak memohon.

Tanpa ragu Anshana menyetujuinya dan siap-siap berdiri meminta Adora mengambil gambar mereka hari ini. "Ra, tolong fotoin, ya? Plis!"

Tak cukup dua gambar. Bahkan Adora mengambil gambar mereka sebanyak lima kali dengan pose yang berbeda-beda. Adora si fotografer kebanggaan Anshana. Bagi Anshana setiap gambar yang Adora ambil atau abadikan itu selalu menghasilkan kesan aesthetic dan mampu mengabadikan ekspresi dan gaya yang tepat ketika Anshana sedang berpose. Selain itu Adora juga kerap memberikan arahan-arahan agar hasil foto tidak terlihat membosankan.