12 Jam sudah mereka menempuh perjalanan pulang, jarak lokasi mansion dan lokasi panti jisung memang sangat jauh.Lokasi panti jisung itu seperti daerah pegunungan dengan penduduk desa yang masih bisa di bilang minim dan tidak banyaknya kendaraan, Karena itulah kenapa suasana disana masih asri belum terkena banyak polusi.
Yunho membawa jisung seperti koala, mungkin karena kelelahan menangis dan juga perjalanan yang jauh membuat jisung jadi tertidur.
Saat kedatangan mereka ada banyak maid dan orang-orang berbaju hitam yang berjajar, para maid sedikit memekik kecil melihat anak kecil yang berada gendongan yunho.
"Astaga apa itu putra bungsu keluarga jung? Dia gemas sekali"
"Lucu banget pipinya"
"Mirip nyonya ya"
"Ssst jangan pada berisik"
"Yola, tolong siapkan air hangat dan juga P3K lalu bawa ke kamar saya" ucap yunho kepada salah satu maid disana.
"Baik tuan" ucap yola segera menjalankan perintah tuannya itu.
Jeno mengisyaratkan semuanya untuk bubar.
"Apa kali ini benar?" Ucap seseorang yang turun dari tangga menghampiri yunho.
"Kakek" pekik chenle berlari memeluk sang kakek."Kenapa lama baget? Kakek pikir gak bakal selama itu" ucap tuan jung ayah dari yunho.
"Iya, jaraknya jauh kek" jawab chenle lalu menengadahkan tangannya di hadapan tuan jung
Sang kakek memutar bola matanya, dia hapal betul apa yang di inginkan cucu ke enam nya ini.
Tak! Tn.jung memberikan jam rolex keluaran terbaru pada chenle.
"Yuhuuuuu terimakasih kakekkkk" senang chenle lalu pergi begitu saja menuju kamarnya.
Tn.jung hanya menggeleng lalu mendekat ke arah jisung yang ada di gendongan yunho, dia menyikap baju belakang jisung dan tersenyum saat melihat tanda dari keluarga besar Jung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying boy
Teen FictionJika di beri pilihan kalian lebih pilih tinggal di panti asuhan yang di kenal sebagai anak buangan, memakai baju bekas, dan sulit untuk mendapat pendidikan tinggi, tapi kalian bebas melakukan apa yang kalian sukai dan tidak. Atau pilih tinggal di ru...