Jika di beri pilihan kalian lebih pilih tinggal di panti asuhan yang di kenal sebagai anak buangan, memakai baju bekas, dan sulit untuk mendapat pendidikan tinggi, tapi kalian bebas melakukan apa yang kalian sukai dan tidak.
Atau pilih tinggal di ru...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini sudah menunjukan jam pulang sekolah, jisung juga sudah di beri ponsel oleh papa nya dan akan di titipkan pada yesung saat belajar, dan di berikan kembali saat waktunya pulang, agar jisung bisa mengabari orang rumah jika dia sudah selesai.
Oh iya, BTW jisung ini di sekolahin di sekolah biasa, maksudnya bukan sederhana, tapi lebih tepatnya sekolah yang muridnya memang murid biasa dan tidak ada campuran dari mafia lain baik keluarga minor, utama, atau yang lainnya.
Yunho sengaja menyekolahkan jisung disini agar aman, meskipun mungkin suatu saat juga pasti kehadian jisung akan tercium juga oleh musuh-musuh dahulu tn.jung tapi setidaknya yunho masih bisa berjaga-jaga.
"Jadi kapan kita bisa nongkrong bareng?" Tanya riku
"Nanti deh gue kabarin, soalnya papa sama abang-abang gue posesif banget, ini aja gue laporan dapet temen aja harus kasih foto kalian" jawab jisung
"Jadi tadi lo foto kita buat laporan ke keluarga lo?" Tanya ryo
Jisung mengangguk "kalian keberatan ya?" Tanya jisung tidak enak
"Enggak kok santai aja, emak nya si sakucil juga begitu dulu, bahkan nih ya kalau maen pun emaknya selalu ngikut kalau gak lagi sibuk, parah gak tuh, abang sama papa lo gak harus ngikut juga kan?" Tanya riku
Jisung menggeleng "gak tau juga hihihi, soalnya gue baru kenal mereka sekitar seminggu lebih atau kurang gue lupa" jawab jisung
"Mmmm kalian gak keberatan kan temenan sama gue yang cuma anak angkat" ucap jisung sedikit kecil
Plak! Sakuya memukul lengan jisung pelan
"Apaan sih lo, selama lo bukan kriminal kita mau kok temenan sama lo, gue apalagi, gue seneng banget bisa punya temen seprekuensi kayak lo, jadi gue gak di ledekin lagi sama nih dua curut" tukas sakuya menunjuk ryo dan riku
"Lo tenang aja jisung, kita gak pilih-pilih temen kok, selama lo baik dan bukan kriminal kita mau kok temenan sama lo" ucap ryo
"Iya jisung lo santai aja, tapi lo punya utang cerita ya sama kita tentang masalalu lo sama dio, pokoknya harus cerita, kita tunggu" ucap riku
Jisung mengangguk sambil tersenyum.
Tak lama terdengar suara riuk para siswi menjerit ramai, hal itu membuat jisung dan ke tiga temannya itu heran dan penasaran.
"Ada apa sih?" Tanya sakuya
"Gak tau heboh banget dah para cewek, kek liat cowok ganteng aja" tukas riku
Kerumunan para siswi itu semakin membeludak, sampai dimana munculah jeno yang keluar dari sana dan berjalan menuju jisung.
"Bang jeno" gumam jisung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
