Yuta memasuki mansion kediaman keluarga utama, wajahnya sedikit tidak bersahabat, kenapa bisa-bisa nya bungsu jung itu meminta dirinya yang menemani jalan-jalan, kenapa tidak yang lain saja, pikir yuta."Pikiran ni bocah gimana sih, orang mah ya kalau yang lain ngejauhin orang itu ya berarti ada yang salah sama yang di jauhin, lah ni bocah malah nemplok gini, mana gak ada takut-takutnya lagi sama gue, udah pernah gue cekek juga" gerutu yuta.
"ABANG YUTAAAAAAA" teriak jisung semangat menuruni anak tangga sambil berlari.
"Anjing gak udah lari di tangga bego, lo bisa nyus...." GEDEBUG!
"Ruk kan" lanjut yuta saat melihat jisung yang terjatuh di anak tangga ke tiga bawah.Yuta menghampiri jisung yang masih terngkurap di lantai itu, dia mengangkat tubuh jisung agar berdiri.
"Nah kan benjol kan kening lu, bandel sih lo" ucap yuta menoyor kepala jisung
"Aaaahh abang sakit jangan di toyor dong nanti jie tambah bego" rengek jisung
"Tunggu dulu!" Ucap yuta tiba-tiba, wajahnya juga berubah jadi serius sambil memeriksa kening dan leher jisung.
"Lo demam ya?" Tanya yuta
Jisung langsung mundur "enggak"
"Enggak-enggak apaan lo, sini!" Ucap yuta menarik jisung agar mendekat dan kembali memeriksanya.
"Lo demam bungsu jung, sejak kapan?" Tanya yuta
"Apanya yang sejak kapan?" Tanya jisung
"Demam nya lah tolol, udah makan belom lo? Papa lo tau lo sakit? Atau jangan-jangan papa lo gak tau ya?! Karena gak mungkin dia izinin lo keluar kalau dia tau lo sakit bungsu jung" tukas yuta
"Apasih, papa tau kok" jawab jisung
"Ngibul lo, gue bakal telpon ke papa lo biar jelas, kakek lo juga pasti gak tau kan? Mana mungkin dia minta gue buat temenin cucu kesayangannya keluar kalau deman gini" ucap yuta hendak menelpon yunho tapi jisung langsung menahan yuta.
"Abang jangan kasih tau papa, pleaseeeeee" pinta jisung
"Gak bisa, nanti kalau lo kenapa-napa yang ada gue yang di salahin" ucap yuta
"Abang jie janji gak akan kenapa-napa, jie cuma bosen di rumah, jie juga lagi BT di tambah marahan sama yang lain, please abang jie cuma mau tenangin diri jie, jie butuh hiburan" ucap jisung
"Gak jisung, gue gak mau ambil resiko apapun yang bikin gue semakin salah di mata mereka" tukas yuta.
"Kalau abang yuta lapor papa jie gak mau temenan sama bang yuta!" Ancam jisung sambil mencak-mencak
"Siapa juga yang mau temenan sama lo dasar bocil" delik yuta sambil terus berusaha menelpon yunho.
Jisung menghentakan kakinya "yaudah kalau gitu jie pergi sendiri aja! Jie jalan-jalan sendiri aja! Jie mau galau-galauan sendiri aja kalau gitu!" Tukas jisung hendak berjalan keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying boy
Novela JuvenilJika di beri pilihan kalian lebih pilih tinggal di panti asuhan yang di kenal sebagai anak buangan, memakai baju bekas, dan sulit untuk mendapat pendidikan tinggi, tapi kalian bebas melakukan apa yang kalian sukai dan tidak. Atau pilih tinggal di ru...