Jika di beri pilihan kalian lebih pilih tinggal di panti asuhan yang di kenal sebagai anak buangan, memakai baju bekas, dan sulit untuk mendapat pendidikan tinggi, tapi kalian bebas melakukan apa yang kalian sukai dan tidak.
Atau pilih tinggal di ru...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
20 : 00
Ini sudah lewat 1 jam dimana jisung harusnya sudah pulang dari acaranya dengan teman-temannya itu, lihat saja Jaemin sedari tadi sudah uring-uringan di depan pintu utama.
"Jaemin lo bisa duduk gak? Pusing gue liat lo mondar mandir kaya setrikaan" tukas haechan
"Diem lo setan! Gak usah ganggu gue" ucap jaemin
"Bang udahlah santai aja, jisung paling lagi di jalan kok, kan tadi udah abang telepon" ucap chenle
"Gue telpon dia udah 30 menit ya dari tadi, dan sekarang jisung gak aktif gini gimana gue gak khawatir, ini lagi si yuda sama toto kenapa ikut ikutan gak bisa di telpon sih anjing!" Kesal jaemin
Tin.. tin..
Suara klakson mobil membuat jaemin langsung keluar untuk melihat siapa yang datang.
Jaemin baru saja merasa lega karena berfikir itu jisung yang datang, tapi sayang ternyata yang datang adalah mobil mark yang baru saja pulang bersama dengan jeno dan renjun yang sudah melakukan tugas yang di alihkan pada ketiganya untuk hadir di tempat lelang menggantikan dirinya dulu.
"Jaemin lo kenapa? Muka lo panik gitu?" Tanya jeno
"Ck! Kenapa kalian sih yang pulang" kesal jaemin
"Lah, lo gak suka kita pulang?" Heran renjun ingin sekali membogem mulut jaemin jika tidak ingat dia adiknya.
"Yang gue tunggu itu jisung bukan kalian, bang mark sih! Udah gue bilang kalau gue mau ikut jisung, sekarang jisung belum pulang gini gue yang khawatir tau gak!" Oceh jaemin
"Apa?! Si bogel belum pulang? Lo udah telpon dia belum?" Tanya jeno
"Tadi gue udah telpon dan jisung bilang dia bakal pulang sebentar lagi, tapi pas gue telpon lagi jisung gak aktif!" Jelas jaemin
"Jaemin tenang, di sana kan ada toto sama yuda, jisung pasti aman kok" ucap mark menenangkan jaemin
"Ck kalau mereka juga gak susah di hubungin gue juga gak akan sepanik ini bang mark, udahlah gue mau jemput aja! Gue gak tenang kalau cuma nunggu doang di sini tau gak!" Tukas jaemin hendak pergi ke garasi untuk mengambil motornya.
Tapi langkahnya terhenti saat mobil yunho keluar dari garasi "ya ya ya papa mau kemana?" Tanya jaemin menghentikan mobil yunho.
"Minggir jaemin papa harus buru-buru" ucap yunho dengan raut wajah yang terlihat gusar.
"Papa mau kemana emang nya, jis..." ucapan jaemin terhenti saat yunho menyelanya jaemin.
"Jaemin papa mohon nanti dulu ya, ini bener-bener penting dan papa gak bisa lama-lama" ucap yunho lalu melajukan mobilnya membuat jaemin menyingkir.
"Papa pasti tau sesuatu, gue harus ke tempat jisung sekarang" ucap jaemin dengan segera berlari ke garasi untuk mengambil motornya.
"Hallo riku, riku apa jisung ada?" Tanya jeno yang menelpon riku.
