Jika di beri pilihan kalian lebih pilih tinggal di panti asuhan yang di kenal sebagai anak buangan, memakai baju bekas, dan sulit untuk mendapat pendidikan tinggi, tapi kalian bebas melakukan apa yang kalian sukai dan tidak.
Atau pilih tinggal di ru...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisung sudah sampai di rumah, bernyukurlah karena jaemin dan yang lainnya membawa jisung dokter yang sama, jadi si dokter tau harus menghubungi siapa dulu untuk konfirmasi, karena saat di periksa semuanya baik-baik saja.
"Kakek jie liat mama hiks jie liat mama di siksa kakek hiks hiks selametin mama kek hiks hiks" isak tangis jisung saat sang dokter memberikan ponselnya terhadap jisung.
"Apa kamu liat mereka bawa mama kamu kemana?" Tanya tn.jung
Jisung menggeleng "jie gak tau hiks hiks mama di bawa dio hiks mereka pasti ke rumahnya kan kek? Pasti ada di rumah mereka hiks hiks kasian mama kakek hiks hiks" ucap jisung
"Iya sayang, kamu tenang ya, kakek akan suruh oran suruhan kakek itu memantau terus pergerakan mereka hm, karena sepertinya mama kamu gak di kurung di rumah mereka, kita juga gak gampang buat masuk ke rumah mereka gitu aja sayang" jelas sang kakek
"Hiks hiks hiks mama hiks hiks"
"Denger sayang, sekarang kamu pulang, dan jangan beritahu abang-abang kamu dulu hm, kakek gak mau terlalu banyak orang yang tau dan malah rusuh, abang kamu tidak sesabar kamu buat nahan emosinya, kakek takut mereka malah langsung nyerang dan bikin masalah baru yang mengakibatkan mama kamu bisa di pindahkan lebih jauh lagi, kamu mengerti cucu kakek tersayang" tutur tn.jung memberi pengertian.
Jisung mengangguk dengan isakan yang masih juga belum berhenti itu.
"Bagus, yaudah kalau gitu kakek akan urus ini dulu ya, ingat jangan sampai keceplosan mengerti nak" ucap tn.jung
"Iya kakek hiks, tolong jemput mama secepatnya hiks hiks"
"Iya sayang"
Begitulah percakapan antara jisung dan sang kakek yang tidak di ketahui seluruh keluarganya itu.
"Adeknya kenapa lagi jaemin? Kok bisa sih jisung masuk rumah sakit lagi?" Tanya yunho yang menghampiri anak-anaknya saat sudah sampai.
"Kata dokter Adek cuma kecapean pah, mungkin karena di sekolah tadi terlalu semangat makanya dia capek sampe halu gini" tutur haechan
"Halu?" Tanya yunho
"Iya pah, jisung bilang tadi dia liat mama, sampe lari-larian kita ngejar jisung yang kabur gak tau ngejar siapa" jelas chenle
Deg!
"Mama?" Kaget yunho menatap jisung yang hanya diam menyenderkan kepalanya di pundak jaemin, jisung tidak tertidur, tapi jisung juga tidak fokus mendengarkan pembicaraan semua orang karena pikirannya yang tengah tertuju pada mamanya itu.
"Apa jisung bener-bener liat taeyeon?" Batin yunho "Dimana lokasi kalian pas adek seperti itu" tanya yunho
"Kita di minimarket pertigaan yang arah mau ke sekolah kita" jelas chenle
"Papa pergi dulu, kalian jaga adek kalian ya" ucap yunho yang bergegas pergi gitu aja.
"Ada yang gak beres, gue ikut bokap!" Ucap jeno yang menyusul yunho.
