Jika di beri pilihan kalian lebih pilih tinggal di panti asuhan yang di kenal sebagai anak buangan, memakai baju bekas, dan sulit untuk mendapat pendidikan tinggi, tapi kalian bebas melakukan apa yang kalian sukai dan tidak.
Atau pilih tinggal di ru...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini jisung tengah memakan cemilan yang tadi dia beli dengan mark, jisung juga sempat di daftarkan sekolah oleh yunho, dan 5 menit lalu yunho baru saja pergi kembali ke kantornya.
Dia pulang sebentar hanya untuk mengantar jisung untuk daftar, karena tidak mungkin jika mark yang mengantar, karena mark sendiri tengah teburu-buru untuk berangkat kuliah yang sudah telat akibat jisung yang sempat tantrum di mall.
Jisung mendengar suara kendaraan dari luar, sepertinya ada yang datang, dan benar saja jeno datang sambil tergesa-gesa, jisung awalnya acuh tapi saat jeno turun kembali dengan pakaian balap yang lengkap serta helm yang dia tenteng, membuat jisung langsung bangkit dan menghadang jeno.
"Jeno mau kemana?" Tanya jisung sambil merentangkan tangannya menghadang jeno
Tak! Aws!! Jisung mendapat sentilan dari jeno di bibirnya.
"Jena jeno lo pikir gue temen sebaya lo, panggil gue nama lagi gue lempar lo mars" tukas jeno
"Ke mars!! Di sana ada alien gak? Jangan ke mars dong, ke bulan aja yang pasti, soalnya rumor alien kan di bulan iya kan kan kan kan" antusias jisung
"Ck! Gak nyambung gue ngomong sama lo, udah Awas cil gue buru-buru, oh iya nanti kalau papa dateng bilang aja abang sama yang lain lagi main ya" ucap jeno sambil menyingkirkan badan jisung, lalu pergi melewati jisung
"Ikuuuuttttt" pekik jisung mengikuti jeno dari belakang
Jeno menaiki motornya dan memasang helmnya.
"Jeno ikuuttttt" rengek jisung sambil memegang motor jeno
"Apa?" Tanya jeno menatap tajam jisung
"Hihi abang jeno jie ikut yaaaaa uweekkkk" jisung geli sendiri dengan ucapan so manisnya itu
"Gak usah! di sini aja, ini urusan orang dewasa" ucap jeno memakai helmnya bersiap untuk pergi
"Gak mau, mau ikutttt! mau ikuttt!" Ucap jisung
"Pak yuda, pak toto" panggil jeno dan keduanya langsung menghampiri jeno.
"Iya den ada apa?" Tanya pak yuda
"Tolong jaga jisung ya di rumah, kunti bogel lo maen sama mereka aja oke" ucap jeno
"Gak mau! Gak mau pokoknya gak mau! mau ikut!" Ucap jisung menghindar saat yuda dan toto mendekat pada jisung
"Gak bisa, udah lo tunggu di rumah aja, pak jagain ya" ucap jeno lalu mulai menjalankan motornya.
"Ayo den jisung, kita maen bola aja yuk gimana? Mau?" Ajak yuda memegang bahu jisung
"Gak mau!" Jisung menepis tangan yuda lalu berlari menyusul jeno dan keluar dari gerbang.
"Eehh den jisung mau kemana?" Terak satpam yang baru saja hendak menutup pintu gerbang itu.
