Jika di beri pilihan kalian lebih pilih tinggal di panti asuhan yang di kenal sebagai anak buangan, memakai baju bekas, dan sulit untuk mendapat pendidikan tinggi, tapi kalian bebas melakukan apa yang kalian sukai dan tidak.
Atau pilih tinggal di ru...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
19 : 20
3Mobil anak-anak yunho keluar satu persatu, sebenarnya jika ini bukan menyangkut orang yang menyiksa jisung, mungkin mereka memilih untuk menemani jisung saja di rumah.
Tapi tidak bisa, anak buah dari kakek nya itu berhasil mengetahui posisi si dalang yang menculik yang membuat jisung jauh dari mereka, mereka juga ternyata satu komplotan dengan orang yang pernah menyiksa jisung saat itu.
Jadi tentang pengadopsian jisung 2 tahun lalu memanglah rencana mereka yang sudah di perhitungkan untuk membuat mental jisung rusak, karena itu para abang-abangnya lebih mementingkan urusan ini lebih dulu, lagipula jisung ada yang menjaga di rumah.
Yunho? Dia sudah pernah berjanji pada mendiang istrinya, jika dia tidak akan pernah terlibat lagi dengan apapun yang berbau mafia, jadi sudah jelas yunho kembali ke kantor setelah pulang sore tadi, yunho itu akan pulang saat jam makan, tidak sering hanya saja semenjak ada jisung dia jadi sering pulang ke rumah.
Setelah kepergian mobil-mobil tersebut, Seorang maid juga keluar sambil membawa kantong hitam yang cukup berisi.
"Eh bi mau kemana?" Tanya alex security rumah jung
"Oh.. saya mau buang sampah pak" jawabnya
"Malam-malam begini?" Tanya alex
"Emangnya kenapa? Salah?" Sewot maid tersebut.
"Tunggu! Kok suaranya kaya..." ucapan alex terhenti saat maid itu menyalanya.
"Aduh pa ini teh udah bau, udah ya saya teh mau masak cepet buka gerbangnya, saya lapor tuan nih" ucap maid itu.
"Oh iya - iya" alex pun membuka kunci gerbang nya sedikit ragu.
"Sejak kapan tuan yunho punya maid agak pendek gini? Mana pake heels malem-malem emang dia mau kemana? Dangdutan?" Batin alex yang heran.
Jisung menghela nafasnya "untung aja sekutiri nya bego kayak abang-abang, jie jadi bisa kabur hihihi" kekeh jisung dalam hati
Yap! Dia adalah jisung, jisung yang memakai baju maid, dengan heels tinggi dan juga week yang entah dia nemu dari mana, tapi yang jelas sepertinya jisung berhasil mengelabui security nya sendiri.
"Mari biar saya yang buang aja" ucap alex hendak mengambil kantong plastinya.
"Gak usah, udah kamu jaga aja di depan" ucap jisung dengan suara yang sedari tadi di cewek-cewekan.
Jisung berjalan pelan saat menuruni turuan kecil yang terdapat di depan gerbang rumah nya, dia takut sekali terpeleset karena memakai heels tingginya ini.
