Jika di beri pilihan kalian lebih pilih tinggal di panti asuhan yang di kenal sebagai anak buangan, memakai baju bekas, dan sulit untuk mendapat pendidikan tinggi, tapi kalian bebas melakukan apa yang kalian sukai dan tidak.
Atau pilih tinggal di ru...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
17: 00
Jisung masih menangis sesegukan sekarang, jaemin atau siapapun bahkan tidak bisa membujuk jisung hanya karena boneka monyetnya itu.
"Dek udah dong nangisnya, udah berapa jam loh ini kamu nangis, setannya kan lagi di oprasi ya, nanti nyambung lagi kok sama mang ucup oke" ucap renjun yang tengah memangku jisung itu.
"Abang beli'in yang baru aja ya, yang lebih bagis mau?" Tawar chenle
"GAK MAU! hiks hiks gak ada yang bisa ganti'in setan hiks hiks jie gak bisa tidur tanpa setaaaannnnn" tangis jisung
"Gak bisa tidur apaan, dia kalau tidur aja tuh setan udah ada di bawah ketendang kakinya" delik jeno
Sreettt!!
"Arghhh arghhh kunti bogel sakitt aaaahhhhh" teriak jeno saat rambutnya tiba-tiba di jambak oleh jisung.
"Gak boleh ngomongin setan! Setan lagi sekarat tau! Dia itu lagi melawan hidup dan mati Hiks hiks kalian semua ini gak ada yang berperi-kesetanan hiks gak ada sedih-sedihnya sama kondisi setan hiks gak ada yang peduli setan hiks hiks" tangis jisung yang kembali deras sambil menghempaskan rambut jeno gitu aja.
"Adek sabar hey gak boleh marah-marah, kan setannya lagi di urus, abang echan sama abang jaemin kan lagi jagain setannya di sana ya, pasti bentar lagi dateng kok ya" ucap renjun menenangkan jisung
"Iya adek, udah ya nangisnya, adek belum makan loh sore ini, tuh udah lewat 2 jam, ayo makan dulu ya" bujuk mark
"Gak mau hiks hiks gimana jie bisa makan kalau setan belum sembuh, jie seperti papa durhaka buat setan hiks jie enak-enak di sini makan sedangkan setan lagi berusaha memepertahankan hidupnya huwaaaaaaaaaa sedih bangettt sesek sampe ke ginjal-ginjal" rengek jisung
"Drama banget sih lo bogel" ucap jeno menoyor jisung lalu segera pindah tempat duduk untuk menghindar dari amukan jisung.
"Arghhhh!! Njun dia toyor-toyot jie" rengek jisung
Tapi bukannya di bela renjun justru ikut menoyor kening jisung "yang bener kalau ngomong, udah di bilangin juga panggil abang, gak denger-denger, mau abang potong telinganya kalau gak guna gitu hm" omel renjun
"Aaaahhh hiks hiks malah di omelin bukannya di belain" rengek jisung
"Mork...."
Mark menggeleng "gak mau bela" jawab mark lalu memainkan ponselnya.
"Le..." belum juga bicara chenle sudah menulikan kupingnya dengan earphone yang dia pakai.
"PAPAAAAAAAAAAAA" teriak jisung sekerasnya bahkan sampai tembus itu suara jisung ke earphone chenle.
"Astaga ada apa sih ini, kenapa masih ribut-ribut, ini udah mau malem loh" ucap yunho yang menuruni anak tangga.
"Awas!" Ucap jisung berdiri dari pangkuan renjun dan berlari menghampiri papanya itu.
