"Nggghh" jisung melenguh sambil membuka matanya perlahan.
Di penglihatan jisung masih samar-samar, jisung seperti melihat hitam besar di hadapannya, lalu beberapa kali jisung mengedipkan matanya agar bisa melihat dengan jelas, apakah kamar jaemin ganti warna tembok, pikir jisung.
"AAAAAAHHHHHH"
"GOOLIRAAAAA"
"GOOSILAAA!"
"GHOSIMAAAAA"
"APAA SIH LO ANJING!"
"ABANGGGGGGGGG" teriak jisung sekencangnya.
Bagaimana jisung tidak kaget ada boneka gorila besar di hadapannya, BENAR-BENAR BESAR bahkan kepala si gorila itu hampir sejajar dengan tinggi lemari jaemin.
Terdengar suara banyak langkah kaki yang rusuh menghampiri kamar jaemin, sudah di pastikan jika itu adalah ke enam abang jisung tentunya.Brak!!
"Anjing! Pintu gue jung jeno!" Kesal jaemin
"Urgent mana tau si bogel kenapa-napa di dalem, lo mau dia kenapa-napa?" Ucap jeno
"Ya tapi gak sampe nyengsol gini anjing, buka aja biasa orang kagak di kunci juga dasar tolol!" Kesal jaemin menoyor kepala jeno.
"Ya sorry namanya juga reflex" jawab jeno
"Sssshhh minggir lo berdua dasar anak setan!" Geram renjun menyingkirkan keduanya yang menghalangi jalan.
"Uwihhhh singkong dari mana gede amat, sampe kaget gue!" Pekik haechan
"Singkong pala lo bang! Ini KINGKONG" tukas chenle
"Heh! Ini gorila tolol, lo berdua sekolah dimana sih heran gue" geram jeno
Mark dan renjun tidak memperdulikan yang lain, mereka fokus ke jisung yang menutup dirinya dengan selimut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying boy
Подростковая литератураJika di beri pilihan kalian lebih pilih tinggal di panti asuhan yang di kenal sebagai anak buangan, memakai baju bekas, dan sulit untuk mendapat pendidikan tinggi, tapi kalian bebas melakukan apa yang kalian sukai dan tidak. Atau pilih tinggal di ru...