Jika di beri pilihan kalian lebih pilih tinggal di panti asuhan yang di kenal sebagai anak buangan, memakai baju bekas, dan sulit untuk mendapat pendidikan tinggi, tapi kalian bebas melakukan apa yang kalian sukai dan tidak.
Atau pilih tinggal di ru...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DI RUANG BK
"Jadi apa yang sudah terjadi?" Tanya pak leeteuk
Dio melirik jisung dengan wajah yang seperti ketakutan, jisung menatap dio lalu tersenyum, dia sudah hapal betul jika dio pasti akan menatapnya sepeti itu.
"Silahkan untuk mengarang cerita dio" ucap jisung santai
"Pak, ini dio pasti takut pak, bapak tau sendiri kan dio ini anak yang baik, berprestasi, dia gak pernah buat masalah duluan, bapak liat sendiri kan muka dio yang memar gini, bajunya juga basah, jisung bener-bener keterlaluan, kasian temen saya pak" ucap jordan
"Jisung apa ada pembelaan?" Tanya pak leeteuk
"Ada CCTV di kantin?" Tanya jisung
Leeteuk mengingat-ingat "ada, tapi untuk bagian pojok sepertinya tidak akan masuk ke dalam camera" jawab leeteuk
Jisung hanya menghela nafasnya "jadi apa hukuman saya?" Tanya jisung
leeteuk mengerutkan keningnya "jisung saya belum mendengar penjelasan dari versi kamu, apa kamu tidak ada pembelaan? Atau memang kamu mengakui kesalahan?" Tanya leeteuk
"Saya tidak akan mengakui kesalahan yang sama sekali tidak saya perbuat pak, tapi saya rasa akan buang-buang waktu saja jika saya membela diri saya sendiri sementara bukti saja saya tidak punya"
"lagipula apa bapak akan percaya jika saya bilang kalau dio sengaja menyuruh temannya memukul dirinya sendiri? Enggak kan? Jadi agar masalah ini cepat selesai lebih baik bapak hukum saya, scors atau apapun itu saya sedang capek dan ingin segera pulang" ucap jisung
Ceklek!
"Permisi, saya wali dari jisung adik saya, papa saya gak bisa dateng jadi di wakilkan oleh saya pak." ucap renjun yang di ambang pintu.
"Dek lo kenapa?" Tanya renjun "Pak ada masalah apa ya sampai adek saya masuk ruang BK gini?" Tanya renjun
"Maaf jadi begini, adik anda terlibat pebullyan di sekolah, dia memukul temannya sendiri sampai lebam, jisung juga udah siram baju dio anak yanf duduk di sebelah jisung tersebut." jelas leeteuk sambil menunjuk dio
Renjun melirik dio yang ada di samping jisung itu "bener itu dek?" Tanya renjun pada jisung
Jisung menatap renjun "mau bener atau engga juga tetep jie yang bakal di salahin kan? tetep jie juga dapet hukuman iya kan?" Ucap jisung
