Part 8 "past stories"

2.7K 372 69
                                    

Seorang anak kecil sekitar umur 10tahun tengah cekikikan di balik pintu, dia sangat senang mendengar teriakan anak kecil lainnya yang terdengar menyakitkan di seberang sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seorang anak kecil sekitar umur 10tahun tengah cekikikan di balik pintu, dia sangat senang mendengar teriakan anak kecil lainnya yang terdengar menyakitkan di seberang sana.

"Ampun bundaaaa hiks jie gak lakuin itu hiks hiks"

Plak!!

"Dasar anak gak tau diri! Udah syukur gue sekolahin lo ya anak anjing! Tapi lo malah bikin malu gue bangsat!!" Ucap wanita paru bawa yang sudah sekitar beberapa jam menyiksa jisung itu.

"Sini lo!!" Wanita itu menjambak rambut jisung dan menyeretnya dengan kasar

"Aargghhh sakit bundaaa, bundaa sakittt hiks hiks ampun bundaaa"

"Gak ada ampun buat anak sampah kayak lo!!" DUGH!

"Aarghhh"

Dugh!

"Bundaaaa sakitttttt" jerit jisung saat kepalanya terus di benturkan ke tembok oleh wanita yang jisung sebut bunda itu.

"Sakit hah?! Mau lagi!!"

"Enggak bunda ampunn hiks ampun bundaaa hiks hiks" tangis jisung

"Mampus lo jisung, suruh siapa lo gak turutin kemauan gue, sekarang lo terima akibatnya karena udah bikin anak-anak sekolah lain lebih suka dan perhatiin lo di banding gue!" Ucap anak kecil bernama dio

Dio adalah saudara angkat jisung, saudara yang sama sekali tidak jisung impikan.

Saat pertama kali jisung di adopsi dia berumur sama seperti dio, jisung dan dio sama - sama berumur 10 tahun.

Jisung sangat senang kala itu, dia senang akhirnya mendapat keluarga baru setelah 2 tahun dia baru tinggal di panti karena wanita yang di sebut mami nya itu meninggal di tembak orang yang sama sekali jisung tidak kenal.

Tapi harapan jisung harus hancur saat dirinya justru mendapat keluarga toxic seperti keluarga dio.

Mereka sama sekali tidak memperlakukan jisung dengan baik, jisung selalu mendapat siksaan, dia sering sekali di kurung di tempat gelap setelah di siksa, mereka juga selalu membiarkan jisung tidur dengan kelaparan.

Siksaan mereka bukan main-main, mereka tak segan menghajar jisung habis habisan hanya karena hal sepele yang sama sekali tidak jisung lakukan.

Bukan hanya orang tua dari si anak yang menyiksa jisung, melainkan anaknya juga sama saja, dio si anak yang selalu ingin jadi nomor satu ini selalu membully jisung di sekolah.

Dia sering kali mengatakan hal-hal kasar dan menyakitkan pada jisung.

"Jie gambarnya bagus banget, jie selalu pinter deh kalau gambar gini" ucap pria kecil yang duduk di samping jisung.

"Terimaksih dehet" ucap jisung pada teman sebangkunya itu.

Sreet!!

"Gambar apaan nih! Liat jelek banget gambarnya hahaha" Gelak dio

Annoying boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang