Jika di beri pilihan kalian lebih pilih tinggal di panti asuhan yang di kenal sebagai anak buangan, memakai baju bekas, dan sulit untuk mendapat pendidikan tinggi, tapi kalian bebas melakukan apa yang kalian sukai dan tidak.
Atau pilih tinggal di ru...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari mulai gelap, padahal ini masih terbilang sore, tapi langit sangat mendung sekarang, mungkin sebentar lagi akan hujan.
Jisung sedari tadi melihat ke arah jendela dari kamar yunho. Dia sedang menunggu "YES HUJAN!!" pekik jisung kesenengan.
Ya, dia menunggu hujan.
Jisung segera membuka celana dan bajunya, dia hanya menyisakan celana dalam dan kaos dalam bewarna putih yang dia pakai.
"pa totoooooo temenin jie main hujaaaannnn" teriak jisung menuruni anak tangga
"astaga den jisung kenapa kayak tuyul begini baju nya kemana?" kaget toto yang sedang membereskan kekacauan yang sudah di buat jisung itu.
"iihh kenapa pada di beresin, biarin aja gak boleh di rapi'in bibi mayid, pak bodygrat" ucap jisung
"den jisung ini mau hujan nanti aden kedinginan loh gak pake baju gini, ganti baju ya pake baju anget" ucap yola menghampiri jisung.
Tapi langsung di tepis jisung. "gak mau! Justru jie mau mandi hujan wleee" ledek jisung lalu berlari ke arah luar untuk segera mandi hujan.
"eh den jisung, den! Astagaaaa" pusing yola ikut mengejar jisung.
Tapi baru yola sampai ambang pintu, jisung sudah balik lagi sambil lari terbirit-birit.
"Eh ada apa den?" Tanya yola kaget plus heran
"Aaaaaahhhhhh" teriak jisung langsung berlari ke atas dan langsung ke kamarnya.
BRAK!
"Yola, eta si den jisung teh kenapa mani ngibrit kitu? Liat jurig sugan? Apa kumaha?" Tanya bi inah
"Gak tau tadi dia..." ucapan yola terhenti saat anak-anak yunho masuk. "Mana tuh kunti bogel? Jisunggggggg" teriak jeno
"Jisung kemana bi?" Tanya jaemin
"Ke atas den, di kamar tuan yunho" jawab yola
Setelah mendapat jawaban dari yola. chenle, jaemin, renjun dan jeno langsung segera ke atas, kenapa hanya ber-empat? Mark belum datang, sedangkan haechan tengah berjuang mengambil kolor-kolornya di luar.
Sesampainya di depan pintu kamar yunho, jeno langsung berusah membuka pintunya, tapi pintu itu terkunci dari dalam.
"Jisung buka atau gue dobrak ya ni pintu!" Tegas jeno
Tapi bukannya suara jisung yang terdengar justru suara musik dengan yang kencang dengan teriakan-teriakan jisung yang heboh.
Abang pilih yang mana perawan atau janda
"JANDA!" sorak jisung menjawab lagu yang di dengarnya itu
Perawan memang menawan janda lebih menggodaa
"ASYIKKK HOBAHHH! tarik manggg"
Para abangnya langsung cengo mendengarnya "dia beneran adek kita bukan sih?" Heran jeno dengan kelakuan jisung.
