Part 19 "Menjauh"

2.5K 344 63
                                    

KEESOKAN HARINYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KEESOKAN HARINYA

Waktu sudah menunjukan pukul 8 pagi, Awalnya yunho sengaja tidak membangunkan jisung saat dia dan anak-anaknya yang lain akan berangkat ke sekolah, karena yunho berfikir jisung pasti akan sangat mengantuk karena baru saja kembali dari kantor polisi sekita pukul setengah 5 pagi tadi.

Kenapa dari kantor polisi? Itu karena yunho ingin menunjukan catatan kriminal yang sudah di lakukan wanita yang menculik jisung agar jisung percaya jika dia dan anak-anakknya memang keluarga kandungnya.

"Pak polisi gak di suap papa kan?"  Tanya jisung pada polisi tersebut

"Enggak lah sayang, liat aja ini kasusnya tahun berapa? Papa yang laporin kehilangan kanu dulu, dan ini! Ini kamu waktu bayi" ucap yunho menunjuk foto jisung yang tertera di sana.

"Jie gak tanya papa, jie tanya nya pak posili!" Tukas jisung

"Polisi" ucap yunho membenarkan ucapan jisung

"Sama aja! Jangan so pintar ya"  Jawab jisung sebal

"Adek, ini dokumen asli, dan maaf untuk tuduhan adek terhadap kami yang di suap itu sangat salah besar, karena jika saya di suap oleh bapak adek, yang ada bapak adek yang saya masukan ke penjara karena berani suap saya" jelas polisi tersebut

Jisung melihat teliti polisi tersebut dari atas sampai bawah.

"Sayang liatin apaan sih?" Heran yunho karena jisung melihat polisi tersebut sangat detail.

"Iya sih pak posili nya gak buncit, berarti beneran ya" celoteh jisung dengan wajah tak berdosanya itu.

Sedangkan yunho sudah malu, plus merasa tidak enak pada polisi tersebut. "Aduh maaf ya pak, anak saya emang agak ceplas-ceplos" ucap yunho

"Sayang gak boleh ngomong gitu, gak semua polisi kaya gitu nak, ayo minta maaf hm" ucap yunho

"Maaf pak posili" ucap jisung

Polisi tersebut mengangguk sambil tersenyum.

Begitulah kejadian semalam yang menjelang pagi itu, yunho memang lelah, tapi rasa lelahnya serasa terbayarkan saat jisung memeluknya dan minta maaf padanya.

"Sayang kamu yakin mau sekolah?" Tanya yunho yang tengah di perjalanan mengantar jisung ke sekolah.

"Iya hoaaammmm kenapa papa gak bangunin jie sih" jawab jisung yang terlihat jelas masih sangat mengantuk itu.

"Sayang kayaknya gak perlu sekolah dulu ya, ini udah telat juga kok, dan kamu juga masih ngantuk kan?" Ucap yunho

"Gak mau papa jie mau sekolah" jawab jisung

Annoying boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang