KEESOKAN HARINYAJisung mengerang saat merasa badannya sedikit tidak nyaman, rasanya membuka mata saja sulit dan terasa berat, tapi jisung memaksakan dirinya untuk terbuka bahkan memposisikan dirinya terduduk.
"Ssshhhhh" jisung meringis saat kepalanya berdenyut, badannya juga mengeluarkan peluh keringat dingin yang cukup banyak.
"Ibuuuu" rengek jisung, dia yakin jika sekarang pasti dia sakit.
Jisung mendengar suara air kamar mandi di dalam kamar yunho mati, jisung segera merebahkan dirinya kembali dan menutup diri dengan selimut.
Yunho yang baru saja keluar, dia menghampiri jisung karena melihat tidur jisung yang tertutup seperti itu takut tidak bisa bernafas.
Tapi saat yunho baru ingin membukanya, jisung justru menahan selimutnya tersebut.
"Sayang kamu udah bangun? Jangan di tutup gini nak nanti kamu gak bisa nafas loh" ucap yunho
Jisung pun membuka selimutnya dan hanya menampilkan kepalanya saja.
Yunho tersenyum ingin
Mengusap kepala jisung tapi jisung kembali menutupnya, yunho menghela nafasnya mungkin jisung masih marah padanya."Bangun yuk, udah siang sayangnya papa harus makan hm, semalem makannya dikit banget loh" ucap yunho
"Sayangnya papa-sayangnya papa, bacot banget sih papa, di mulut doang sayangnya papa, giliran suruh pilih pacarnya atau anaknya pilih pacarnya" delik jisung
"Sayang..."
"Siyingg...bicit!" ledek jisung sebal lalu mengibaskan selimutnya dan pergi ke kamar mandi.
"Sayang handuknya ketinggalan loh" ucap yunho
"Biarin! Biar basah kamar papa liat aja!" Tukas jisung
Yunho menggeleng mendengar jawaban jisung "gak papa dia masih marah seenggaknya masih mau ngomong, itu lebih baik" gumam yunho.
"Sayang selesai mandi langsung turun ya" ucap yunho
"handuknya papa tarus di pintu ya sayang"Brak! Yunho sedikit tersentak kaget saat jisung mendegar suara tendangan di pintu.
"Berisik!" Tukas jisung sebal
"Ssshhhh" jisung kembali meringis saat kepalanya kembali berdenyut."Sayang kamu gak papa?" Tanya yunho yang mendengar ringisan jisung.
"....."
"Sayang"
"....."
"Jie"
"Apasih berisik! Udah sana turun-turun aja, kalau perlu berangkat kerja sana, biar ketemu pacarnya itu" tukas jisung
"Sayang papa cuma khawatir, kamu gak papa kan di dalem" tanya yunho
"Gak usah so khawatir, gak usah peduliin juga, mau jie kenapa-napa juga bukan urusan papa! Jie bukan orang lemah" Tukas jisung
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying boy
TeenfikceJika di beri pilihan kalian lebih pilih tinggal di panti asuhan yang di kenal sebagai anak buangan, memakai baju bekas, dan sulit untuk mendapat pendidikan tinggi, tapi kalian bebas melakukan apa yang kalian sukai dan tidak. Atau pilih tinggal di ru...