Jika di beri pilihan kalian lebih pilih tinggal di panti asuhan yang di kenal sebagai anak buangan, memakai baju bekas, dan sulit untuk mendapat pendidikan tinggi, tapi kalian bebas melakukan apa yang kalian sukai dan tidak.
Atau pilih tinggal di ru...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Papa bilang juga apa, badel sih semalem papa bilang langsung tidur tuh tidur sayang, sekarang liat? Kamu ngantuk kan? Udah gak bisa nganter ibu, sekarang hari pertama sekolah juga jadi telat, ini udah jam 9 loh sayang, mana ada coba orang sekolah jam sembilan hm? Kamu doang nih sayang" oceh yunho yang tengah menyetir untuk menuju ke sekolah jisung
"Aaaah papa udahan dong marahin jie nya, katanya panggil sayang tapi jie di omelin terus" dumel jisung yang tengah kerepotan memakai sepatunya.
"Papa itu gak marah, cuma heran aja sama kamu kenapa bisa sih tidurnya kaya orang mat...emmm maksud papa di banguninnya bener-bener susah gituloh" ucap yunho
"Udah sama abang-abang, sama maid, pake musik, di ciptratin Air masa gak bangun-bangun juga, giliran di kiss abang jaemin langsung bangun" heran yunho
"Yaudah besok-besok banguninnya kiss aja gampangkan?" Jawab jisung yang sudah tidak mau papa nya mengoceh terus itu.
"Lagian bangunin orang tidur cuma di cipratin mana bangun sih pah! Dulu tuh mami kalau bangunin jie itu di tendang, di siram 1 ember, kalau enggak tarik paksa, jie pasti bangun kok" jelas jisung
Yunho langsung menengok ke arah jisung sebentar lalu kembali fokus ke jalanan "gak ada ya cara bangunin orang kasar kaya gitu, papa gak mungkin lakuin itu ke anak papa lah, gila aja" tukas yunho
"Tapi mami.."
"Gak ada mami-mami ya jie, papa kan udah bilang berapa kali sama kamu, dia itu penculik! Bukan mami kamu, papa gak suka kamu panggil dia mami" tukas yunho
"Tapi kan..."
"Udah sampe" ucap yunho menghentikan mobilnya di depan sekolah jisung
Jisung menatap berbinar sekolahnya, dia segera keluar dari mobil dengan semangat, yunho juga ikut keluar sampai tak lama seorang satpam menghampiri keduanya.
"Pagi tuan yunho, kepala sekolah mengutus saya untuk menjemput dan mengantar anak tuan ke kelasnya" ucap satpam tersebut
"Oh iya pak, sayang sekolah yang pinter ya nanti, gak boleh nakal, kalau ada apa-apa bilang ke gurunya, satu lagi pulang sekolah tunggu di pos satpam gak boleh pulang sendiri, nanti bang jaemin jemput, paham" ucap yunho
Jisung mengangguk
"Pak nanti titip anak saya ya setiap jam pulang, tolong awasi jangan izinin dia pergi kalau bukan sama keluarganya" ucap yunho
"Baik pak" jawab satpam tersebut
Setelah berpamitan yunho pun pergi meninggalkan jisung, begitu juga jisung yang sekarang di antar menuju kelasnya.
Tuk tuk tuk!
Seorang guru membuka pintunya dari dalam "oh apa ini anak pak yunho?" Tanya guru tersebut
Satpam mengangguk "iya pak yesung, tn.yunho baru saja datang tadi, dia bilang maaf karena jisung datang sangat terlambat" jelas satpam
"Oh baiklah, jisung ayo masuk dan perkenalkan diri kamu ke temen-temen kamu ya" ucap yesung sang guru
