Jika di beri pilihan kalian lebih pilih tinggal di panti asuhan yang di kenal sebagai anak buangan, memakai baju bekas, dan sulit untuk mendapat pendidikan tinggi, tapi kalian bebas melakukan apa yang kalian sukai dan tidak.
Atau pilih tinggal di ru...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisung dan riku baru saja kembali "guys gue keluar dulu ya bentar sama riku" ucap jisung tiba-tiba
"Hah, mau kemana? Ikuttt" ucap sakuya, tapi ryo menyenggol sakuya.
"Apa?" Tanya sakuya pada ryo
"Udah lo diem aja di sini, kerjain tugas bareng gue ege" ucap ryo lalu diam-diam menunjukan pesan grup di ponselnya tentang rencana jisung dari riku.
Sakuya membulatkan matanya "astaga aduh iya lupa, mana bagian gue masih banyak lagi" ucap sakuya langsung pura-pura sibuk
"Emangnya lo berdua mau kemana jie?" Tanya dio
"Riku kayaknya gak enak badan, jadi gue mau anter dia ke depan sampe dapet taxy" jawab jisung
"Kalau gitu pake mobil gue aja" ucap dio
"Gak usah dio, lo tau sendiri kan si riku gimana? Padahal lo niat baik tetep aja riku gak akan terima, jadi mending gue anter aja ke depan sampe dapet taxy" jelas jisung
Dio hanya mengangguk acuh "bagus kalau gitu, jadi gak usah ngotor-ngotorin mobil gue" batin dio
"Ayo riku" ucap jisung membawa riku keluar rumah.
"Jie apa akan aman? Mama takut" ucap riku, tidak! Maksudnya ucap taeyeon yang memakai hoodie riku.
Flashback ON
Jisung berjalan menuju ruang bawah tanah dimana tempat dulu dirinya pernah di siksa juga, dio dan bundanya benar-benar kejam! Bisa-bisanya mereka menyiksa ibu dan anak di tempat yang sama.
"Ma..." Belum sempat jisung menyelesaikan ucapannya taeyeon sudah menarik jisung ke dalam pelukannya.
"Jisung, jisung anak mama hiks hiks, jisung putra mama, kamu udah besar nak hiks kamu udah besar hiks hiks" isak taeyeon yang memeluk jisung erat dengan sesekali mengecup pipi jisung dan menakup wajah jisung.
"Mama..."
"Iya sayang ini mama hiks hiks ini mama nak" ucap taeyeon menatap putranya lekat-lekat.
"Mama hiks hiks" jisung memeluk taeyeon erat. "Jie pikir mama gak akan kenalin jie hiks jie pikir mama bakal lupa jie hiks hiks jie pikir..."
"Gimana mama gak kenalin kamu anak mama sendiri, muka kamu aja setengah dari papa dan mama, jie papa kamu siapin pasukan kan? Soalnya di luar..."
"Jie sendiri mah" jawab jisung menyela taeyeon membuat taeyeon membulatkan matanya.
"Jie astaga, kenapa bisa? Sayang ini berbahaya? Apa kamu gak kasih tau yang lain?" Tanya taeyeon
Jisung mengangguk
"Jie, jie sebaiknya batalin rencana kamu, sebaiknya sekarang kamu kembali pulang ke rumah oke, dan suruh papa kamu aja yang kesini jangan kamu nak" ucap taeyeon
