Jika di beri pilihan kalian lebih pilih tinggal di panti asuhan yang di kenal sebagai anak buangan, memakai baju bekas, dan sulit untuk mendapat pendidikan tinggi, tapi kalian bebas melakukan apa yang kalian sukai dan tidak.
Atau pilih tinggal di ru...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisung sudah mandi, dia juga sudah siap dengan piyama chenle yang kebesaran di badannya itu, maklum jisung 150cm sedangkan papa dan abangnya 180cm lebih.
Mata jisung berbinar saat melihat hidangan makan malam yang banyak, ini pertama kalinya jisung melihat makanan sebanyak dan semewah ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Uwahhh banyak banget" ucap jisung terperangah.
"Wangi banget sih kamu bayik! Ayo sini duduk samping abang" ucap jaemin menepuk kursi sebelahnya.
Jisung baru juga duduk tapi dia langsung berdiri lagi saat jaemin tiba-tiba mengecup pipinya.
"Emangnya kenapa? Kamu adek abang kan? Emang ada yang salah?" Tanya jaemin
Jisung terdiam, ya gak ada yang salah sih, tapi jisung masih belum terbiasa, lagipula jisung belum yakin 100% kalau mereka memang keluarga kandung jisung, wanita yang hidup bersama jisung selama 7 tahun yang dia panggil mami saja tidak pernah tuh cium-cium jisung, lah ini mereka baru ketemu langsung pada nyosor aja ya jisung kaget lah.
"Jie kan papa bilang tunggu di kamar, kenapa udah kesini hm?" Tanya yunho yang menghampiri jisung.
"Om lama!" Jawab jisung
"Papa, kenapa masih panggil om sih hm" ucap yunho "Ayo sini pelipisnya di obatin dulu" ucap yunho menyikap poni jisung.
"Loh jisung kenapa pah?" Tanya mark yang baru datang dengan yang lainnya.
"Ssshhh pelan-pelan om sakit!" Ringis jisung.
"Kesenengan mandi busa, loncat-loncat di bathtub malah jatuh terus kejedot jadi gini lah hasilnya" jelas yunho sambil menekan pelan lebam jisung.
"Hahahaha kasiaanya si bontot jung ini" tawa haechan mengacak rambut jisung kasar tampa peduli jika pelipisnya kena.
"Awsss sakittttt" keluh jisung mencak mencak sambil menghentakan kedua kakinya.
Plak! Jaemin memukul lengan haechan
"Aws jaem! Gak kira-kira lo nabok gue, sakit anjing" keluh haechan
