Winda tidak ingin masa lalunya terulang kembali. Oleh karena itu, ia tidak menanggapi keinginan atasannya.
Di sisi lain, ia juga ngeri melihat sosok Giri yang menurutnya mirip sekali orang barbar. Giri tinggi besar dan atletis. Jarang tersenyum dan lebih banyak merengut. Dan alasan kedua adalah Winda tidak mau menikah lagi dengan lelaki mana pun.
Ia mungkin bisa meminta bantuan pada orang lain yang tidak akan melibatkan pernikahan di dalamnya. Karena sesungguhnya wanita itu sudah tidak mempercayai institusi tersebut. Sebuah pernikahan konon diciptakan untuk memberikan perasaan nyaman pada pasangan. Selama bersama Tomi, yang dirasakan malah teror tak berkesudahan.
Winda yakin pasti akan ada jalan lain selain yang ditawarkan oleh Kemala. Wanita itu juga tahu, bahwa Kemala tidak bermaksud buruk padanya. Wanita itu hanya ingin menyelamatkan adiknya dari kerusakan.
Winda pernah diberitahu bahwa Giri mengalami patah hati yang amat sangat ketika mantan kekasihnya memutuskan untuk menikahi lelaki lain saat ia ingin kembali menjalin hubungan dengan si mantan kekasih itu.
Kemala juga bercerita bahwa perempuan bernama Davinsha itu menikahi lelaki lain tidak lain dan tidak bukan lantaran Giri menikahi seorang wanita yang adalah mantan kekasihnya juga.
Wanita ini bernama Melitha, dia tertimpa musibah kecelakaan dan membuat Giri iba lalu menikahinya. Mereka akhirnya berpisah setelah setahun bersama dan merasa bahwa tidak ada kecocokan.
"Kamu nggak usah khawatir kalau masalah itu. Melitha sekarang berteman baik sama Giri. Perempuan itu juga nggak tinggal di Jakarta lagi. Sekarang dia tinggal di Jogja jadi dosen."
Apa pun itu, saat ini Winda tidak ingin menyelesaikan permasalahannya dengan menambah masalah baru lagi.
Sebenarnya, Winda tidak langsung menagih jawabannya kemarin. Ia memberi tempo pada Winda untuk berpikir sematang mungkin.
"Karena biar gimana pun, menikah bukan keputusan yang gampang, Win. Saya tahu itu. Saya hanya ingin Giri punya teman. Supaya hidupnya lebih terarah. Karena bagaimana pun suksesnya seorang lelaki, bila dia nggak didampingi seorang istri, pada akhirnya dia bisa tersesat juga. Dan lagi saya sudah pengin gendong keponakan."
"Lalu kenapa Bu Mala merasa bahwa saya lah orang yang tepat untuk mendampingi Pak Giri."
"It's just a feeling. Ini perasaan seorang kakak. Saya mengasuh Giri sejak orangtua kami meninggal. Kami juga dekat sejak saya tertimpa kecelakaan. Giri sangat menyayangi saya. Saya yakin dia juga akan menyayangi perempuan mana pun yang akan jadi pendampingnya. "
Seluruh kata- kata Mala seakan- akan kembali menggaung di kepalanya. Membuat Winda merasa semakin penat. Sebenarnya ia memang menyukai atasannya itu. Kemala sangat perhatian padanya. Juga pada Tini. Pendeknya, wanita itu sangat memperhatikan kesejahteraan para staffnya.
Pagi ini, rencananya Winda akan mengantar Mala untuk check up rutin. Breast cancer yang dideritanya memang sudah dinyatakan bersih setahun yang lalu oleh dokter. Namun, sebagai tindakan pencegahan kalau- kalau sel blast itu muncul lagi, Mala masih rutin pergi kontrol sebulan sekali.
Syukurnya, sejauh ini kondisi Mala baik- baik saja. Dulu, setelah mengetahui dirinya terkena kanker payudara, lalu harus menjalani radiasi kemoterapi, Mala sempat kehilangan indera perasanya. Dan hal itu cukup membuat kakak perempuan Giri frustrasi. Dan Kembang Lawang untuk sementara waktu akhirnya dialihkan ke Rani dan Giri.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Start With Broken
RomanceSetelah perceraiannya dengan mantan suami yang abusive, Arawinda Niwatasari berjuang untuk memperbaiki hidupnya lagi. Dia menjadi seorang asisten pribadi bagi seorang perempuan di kursi roda. Hanya saja, sang perempuan mempunyai adik yang sangat men...