"Mireya! Apa yang terjadi padamu?"
Suara Usher masa lalu menggelegar. Aula Istana terpenuhi oleh gemanya yang menyiratkan kekhawatiran tak terbantahkan. Sebabnya, dia telah menerima laporan untuk peristiwa yang terjadi dalam penangkapan keluarga Munest. Menurut kabar yang didapatnya, Mireya terluka setelah digigit oleh serigala emas dan sekarang, telah dilihat oleh matanya sendiri akan kebenaran berita tersebut.
"Usher."
Usher masa lalu berjalan cepat dan segera menghampiri Mireya. Mereka bertemu di tengah-tengah aula. "Kau terluka?" tanyanya lagi sembari melihat tangan Mireya yang dibalut oleh perban. Diangkatnya tangan Mireya dan matanya membesar. "Apa yang terjadi? Mengapa kau bisa terluka begini?"
Mireya tak menjawab ketika kata-kata yang diucapkan oleh Usher masa lalu tak ubah dengungan lebah di telinganya. Dia diam dengan tatapan yang tertuju lekat pada sepasang mata Usher masa lalu. Dalam hati, dia bertanya. Apakah itu kau, Usher? Apakah kau yang menyelamatkan Vione? Apakah kau tengah mempermainkanku sekarang?
"Mireya?" Usher masa lalu melepaskan tangan Mireya yang terluka dan sebagai ganti, dipegangnya kedua lengan atas Mireya. Jemarinya meremas sehingga Mireya tersentak. "Ada apa? Mengapa kau diam saja?"
Mireya mengerjap dan membuang napas panjang. Lalu dia menggeleng. "Tidak ada apa-apa, Usher. Aku hanya merasa sedikit pusing."
Bola mata Usher masa lalu membesar dan dia berseru. "Garth!"
Garth mendekat dengan sikap siaga. "Ya, Alpha."
"Panggil Scott."
Garth mengangguk. "Baik, Alpha."
"Suruh dia untuk datang sesegera mungkin," perintah Usher masa lalu sebelum Garth beranjak dari sana untuk menghubungi Scott. Setelahnya, dia pun mengajak Mireya untuk menuju ke kamarnya. "Bersabarlah. Scott akan segera datang."
Scott tiba tak lama kemudian. Dia berniat untuk menyapa sebagaimana mestinya, menunjukkan sikap hormat pada sang alpha, tetapi Usher masa lalu segera menyuruhnya untuk memeriksa luka Mireya.
Segera saja Scott melakukan perintah Usher masa lalu. Dibukanya perban yang membungkus luka Mireya. Lalu diperiksanya luka tersebut dengan penuh ketelitian, ditanganinya dengan penuh kehati-hatian.
"Bagaimana, Scott?" Usher masa lalu tak mampu menahan diri. Kekhawatiran akan keadaan Mireya membuatnya bertanya dengan serta merta. "Semuanya baik-baik saja bukan? Tak ada hal fatal yang terjadi bukan?"
Scott mengangguk, tepatnya setelah dia selesai mengobati luka Mireya. Dia berpaling pada Usher masa lalu dan menjawab. "Ya, Alpha. Kau tak perlu khawatir. Lukanya memang dalam, tetapi ini bukanlah luka yang berbahaya. Hanya butuh beberapa hari untuk luka ini sembuh secara total."
Kelegaan membuat Usher masa lalu membuang napas panjang. "Oh, syukurlah."
"Mireya hanya perlu beristirahat saja, Alpha."
Usher masa lalu mengabaikan Scott. Tak lagi dipedulikannya ucapan Scott, melainkan dihampirinya Mireya. "Untunglah tak ada hal yang membahayakanmu, Mireya. Namun, kuharap kau benar-benar beristirahat. Selama beberapa hari ke depan, aku tak ingin melihat kau mengerjakan apa pun. Cora akan mengurus semua. Jadi, kau tak perlu memikirkan apa-apa selain kesembuhanmu. Kau tahu bukan? Aku tak ingin ada sesuatu yang terjadi padamu. Terlebih karena kau tengah hamil."
"Tentu saja, Usher," ujar Mireya sembari mengangguk. Seulas senyum merekah di wajahnya. "Aku pasti akan beristirahat. Kau tak perlu khawatir. Aku pasti akan sembuh dalam beberapa hari."
"Bagus. Aku akan menyuruh para omega untuk menyiapkan semua kebutuhanmu."
Mireya kembali mengangguk. "Terima kasih, Usher."
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonlit Saga 🔞
WerewolfBuat yang belum dewasa, sangat tidak disarankan untuk membaca! **************** Luna tanpa cakar, begitulah orang-orang menyebutnya. Vione Celestie Munest sudah berada di titik tak lagi berharap pada takdir. Hidup tanpa asal-usul yang jelas dan tak...