Vione abaikan beberapa pasang mata yang menatapnya iba. Bukan yang pertama kali, sejak dulu ia sudah sering mendapatkan tatapan demikian. Ia memang rendah dan pantas saja orang-orang mengasihaninya.
Namun, ini berbeda. Sepertinya tak pernah ada dalam sejarah Kawanan Frostholm seorang luna mendapatkan nasib mengenaskan. Biasanya mereka hidup dengan penuh kebahagiaan karena disayangi dan dicintai. Bukan hanya oleh semua orang, melainkan juga oleh alpha.
Sayangnya Vione tak mendapatkan itu. Harapan dan khayalan yang sempat mengisi hari-harinya selepas ramalan Ayla datang sirna sudah. Tanpa cinta dan kasih sayang alpha, ia benar-benar menjadi luna yang menyedihkan.
Vione menumpahkan semua kesedihannya setelah tiba di kamar. Diluapkannya semua jerit dan air mata yang selama ini ia pendam. Dada terasa nyeri dan ia pikir ia sudah tak sanggup lagi untuk bertahan.
Mungkin inilah batas akhirnya. Mungkin inilah waktu untuk menyerah.
Vione sudah tak sanggup lagi. Ia tahu batas kemampuan dirinya dan ia sudah melewatinya.
Ini bukan hanya tentang pandangan kasihan yang orang-orang berikan. Tidak. Vione sudah terlatih untuk menabahkan hati terhadap semua bentuk rasa kasihan orang-orang. Ia sudah kebal untuk itu dan tak lagi peduli. Namun, ini semua tentang Usher.
Mengapa kau tega melakukan ini padaku, Usher?
Di ingatan Vione, Usher adalah pria paling sempurna di dunia. Ia tak hanya cakap dan bertanggungjawab, melainkan juga sangat perhatian dan penuh kasih.
Usher tak akan segan-segan mengulurkan tangan untuk semua yang membutuhkan pertolongan. Ia tak pernah membeda-bedakan orang dan menghargai semua tanpa ada batasan sama sekali.
Walau demikian jangan ragukan ketegasan Usher. Tanggung jawab besar yang bertengger di pundaknya membuat ia bijak dan juga profesional. Bukan hanya untuk urusan Kawanan, melainkan juga menyangkut pekerjaan.
Jadi rasa-rasanya tak aneh bila banyak wanita yang jatuh hati pada Usher, termasuk Vione. Terlebih karena mereka telah mengenal satu sama lain sejak usia muda dan jadilah Vione jatuh cinta dengan sejatuh-jatuhnya.
Namun, Vione tak berani serakah. Dipendamnya cinta itu selama bertahun-tahun. Ia cukupkan diri dengan hanya melihat Usher dari kejauhan. Tak apa, ia mencari alasan untuk membantu orang tuanya bekerja di Istana, asalkan ia bisa melihat Usher. Setidaknya rindu yang dirasakannya bisa sedikit terbayarkan.
Demikianlah Vione melewati hari demi hari hingga Ayla mengumumkan ramalannya. Semua orang gempar, tetapi tak ada yang berani menentang. Jadilah ia dan Usher sepasang kekasih yang direstui Dewi Bulan dan seluruh alam.
Kala itu Vione mengira hidupnya akan berubah. Ia pikir akhirnya ia akan mendapatkan kebahagiaan sejati, tetapi ternyata tidak. Perselingkuhan Usher dan Mireya yang dilakukan tepat di depan matanya membuat semua mimpi-mimpi indah itu hancur lebur tak tersisa.
Vione memejamkan mata. Dienyahkannya semua bayang-bayang menyakitkan itu, tetapi sulit sekali. Semua seakan berputar-putar di dalam kepala dan membuat air matanya mengalir semakin deras.
Perih. Getir. Semua hadir menemani kesendirian Vione. Tanpa ada yang menemani, kesunyian menyelimuti.
Vione tertidur dalam letih dan sedih. Air mata mengering dan entah berapa lama kesadarannya pergi. Satu yang disadarinya, adalah usapan lembut di pipi yang membuatnya terbangun lagi.
Kelopak mata bergerak-gerak samar. Bulunya yang lentik bergoyang lembut. Vione terbangun dan untuk sesaat, ia mencoba memfokuskan pandangan.
Kebingungan langsung menghantam Vione. Dahi mengerut dan ia buru-buru bangkit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonlit Saga 🔞
WerewolfBuat yang belum dewasa, sangat tidak disarankan untuk membaca! **************** Luna tanpa cakar, begitulah orang-orang menyebutnya. Vione Celestie Munest sudah berada di titik tak lagi berharap pada takdir. Hidup tanpa asal-usul yang jelas dan tak...