Acara pembukaan hotel semakin dekat. Begitu sibuknya BTS dan para Staff mempersiapkan. Begitupula Irene yang sangat sibuk akan renovasi restorannya. Jin dan Irene masih sering bertukar kabar sekalipun tak seintens dulu. Mungkin jika Jin selesai latihan atau Irene setelah pulang dari restoran.
"Sayang.. kau sedang apa sekarang?" tanya Jin dari video call.
"Ini aku sedang makan malam dengan asistenku Seulgi" Irene mengarahkan kameranya ke Seulgi.
"Annyeong" sapa Seulgi.
"Annyeong Seulgissi, aku titip gadisku yang cantik ini ya. Pastikan dia makan 4 sehat 5 sempurna" canda Jin.
"Nee Oppa" tawa Seulgi.
"Apasih aku bisa makan sendiri tanpa diawasi Seulgi" gerutu Irene yang melihat video callnya lagi.
"Aku tidak ingin kau sakit sayang" jelas Jin."Hyung apa itu Nuna Jeju?" tanya Jimin tiba-tiba disamping Jin.
Mereka memang habis latihan dan Jin sedang di kafetaria agensi karna tidak tahan menahan laparnya hingga pulang.
Jin hanya mengangguk. Jimin yang memang iseng tiba mendekat ke Jin.
"Annyeong Nuna Jeju!" sapa Jimin yang langsung dimatikan oleh Jin video callnya.Irene yang tau itu tiba-tiba tersedak makanannya.
"Kau tak apa Eonni?" Seulgi memberikan minuman ke Irene yang terbatuk.
"Ya tak apa hanya sedikit kaget" jelas Irene.
"Memangnya siapa yang menyapa Eonni barusan?" tanya Seulgi.
"Temannya Jin mungkin" ragu Irene.
"Ohhh suaranya seperti familiar Eonni mungkin aku salah dengar, tapi ngomong-ngomong pacar Eonni lucu sekali. Aku nggak pernah lihat Eonni seblushing tadi" ledek Seulgi.
"Jangan iri.. makanya cari pacar" Irene pun membalas.
Mereka tertawa bersama sepanjang makan malam.•••••
Irene yang sedang di dapur mencoba resep baru tiba-tiba panggilan masuk datang.
"Sayang kau sedang apa?" tanya Jin di telfon.
"Sedang mencoba resep baru buat opening restoran, kenapa?" jelas Irene.
"Pantas saja bau masakannya sampai kesini" goda Jin yang hanya dibalas tertawa Irene."Sayang maaf jika aku jarang menghubungi mu, akhir-akhir ini aku sangat sibuk" sedih Jin.
"Tak apa Jin, asal kau tak selingkuh saja disana. Disini aku juga sibuk dengan renovasi restoran dan percobaan resep baru" terang Irene.
"Tak mungkin aku selingkuh bagiku kamu paling sempurna" gombal Jin.
"Mulai deh.." ledek Irene."Sayang kau tak ada rencana ingin ke Seoul?" tanya Jin.
"Kenapa?" Irene balik tanya.
"Aku sangat rindu sekali, aku belum bisa kesana karna sibuk" gerutu Jin.
"Haha setelah selesai dengan kesibukanmu kemarilah Jin. Kalau aku ke Seoul lantas bagaimana dengan Eomma?" pertimbangan Irene.
"Hmmm baiklah akan segera ku selesaikan tugasku disini agar cepat bisa menemuimu" sabar Jin.
"Sayang sudah dulu yaa. Sepertinya Seulgi sudah di depan. Dia akan membantuku menyelesaikan resep baru ini" buru-buru Irene.
"Cium dulu baru ku tutup" pinta Jin.
"Muuachh, bye" turut Irene.
Jin yang tau hanya senyum-senyum karena tak biasanya Irene mau melakukan hal-hal aneh seperti ini."Hyung mukamu memerah, tapi suhu badanmu normal" Taehyung meraba dahi Jin.
"Yaa aku hanya sedang melihat video-video romantis dari fans. Lagian sapa ini yang menurunkan ACnya" Jin mencari alasan yang tepat.•••••
"Eonni sungguh banyak sekali titipan mu" eluh Seulgi yang langsung masuk rumah Irene.
"Maafkan merepotkanmu, sebagai gantinya cobalah" Irene memberi cake ke Seulgi
"Kau membuat lagi Eonni? Jangan-jangan kau mantap akan memasukan ke daftar menu?" tebak Seulgi.
"Cobalah dulu, jika ada kemajuan akan ku masukan" ucap Irene.Seulgi menyendok dan mencoba menganalisa.
"Menurutku ini tidak terlalu manis Eonni. Tapi ini lebih bagus bukan jika dimasukan ke daftar menu. Cocok untuk usia dewasa keatas yang menjaga kadar gula darah" masukan Seulgi.
"Benarkah?" tanya Irene yang hanya dibalas anggukan Seulgi."Btw masih kurang apalagi Eonni untuk opening?" tanya Seulgi.
"Sepertinya kurang diminuman. Bisakah kau membantu mencarikan ide minuman apa yg cocok untuk menu-menu ini?" jawab Irene.
"Sebentar aku akan cari referensi dulu" ide Seulgi
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Jeju
FanfictionSeorang Chef wanita bernama Irene yang bertemu dengan seorang laki-laki yang menyembunyikan identitasnya sebagain Idol bernama Jin. Bisakah mereka bersatu tanpa tercium publik??