"Selamat pagi anak gadis Eomma" sahut perempuan paruh baya cantik di dapur.
"Selamat pagi Eomma. Masakan Eomma tercium sampai kamarku" sahut Irene.
"Ahh benarkah?? Memang itu tujuan Eomma masak enak pagi ini. Supaya tidak perlu teriak-teriak" canda Eomma Irene.
"Yaaa Eomma bisa saja" Irene tersipu malu.
"Eomma dimana bibi?" tanya Irene sembari matanya mencari sesuatu.
"Dia izin pulang karna anaknya sakit, makanya Eomma yang gantikan masak pagi ini. Kenapa tak suka masakan Eomma?" tanya selidik Eomma Irene.
"Mana mungkin aku tak suka masakan Eomma, masakan Eomma itu paling enak sedunia" puji Irene.
"Hahaha anak Eomma paling bisa gombal" jawab Eomma.•••••
Pagi itu di dorm BTS yang sangat sepi. Hanya tersisa 2 orang tampan mendiami kamar berbeda. Jin terbangun dari tidurnya. Dilihatnya layar HP yang sudah menunjukan pukul 10 pagi.
"Sepertinya aku habis mati suri" gerutu Jin diatas kasur.
Jin teringat hari ini hingga 6 hari kedepan dia tidak ada kegiatan. Ingin pulang ke kampung halaman pun keluarganya sedang liburan keluar negeri. Otak Jin terus memikirkan akan melakukan apa untuk 6 hari kedepan."Tuk.. Tuk.. Tuk" suara pintu kamar terketuk
"Jiminah apa kau sudah bangun?" tanya Jin di depan kamar Jimin
"Ya Hyung" saut Jimin lirih.
Tanpa basa basi Jin memasuki kamar yang tidak dikunci itu.
"Jiminah apa kau mempunyai acara hari ini?" tanya Jin antusias.
"Emm sepertinya tidak Hyung, wae?" jawab Jimin yang masih setengah sadar dari tidurnya.
"Jiminah ayo kita liburan ke Pulau Jeju!" ide cemerlang Jin yang membuat Jimin terbangun sepenuhnya.
"Serius kita ke Pulau Jeju Hyung?" tanya Jimin serius karna tidak biasanya Hyungnya ini mengajak liburan dadakan.
"Sejak kapan aku membohongi dengan ide gila seperti ini. Lagian kita masih ada 6 hari libur" gerutu Jin.
"Gimana kita bilang ke Managernim?" tanya Jimin bingung.
"Ya kita diam-diam saja liburannya. Lagi pula kita sudah besar, haruskah kita ijin?? Sepertinya tidak perlu" sahut Jin dengan tengilnya.
"Kalau ada apa-apa Hyung yang tanggung jawab" ujar Jimin yang sedikit takut dengan ide gila Jin.
"Baiklah.. kita akan berangkat sore nanti jadi bersiaplah" info Jin sembari keluar kamar dan juga bersiap di kamarnya.•••••
"Putriku.. apakah kau tidak ingin berkarir di Seoul dengan ayahmu?" tanya Eomma.
"Tidak Eomma, kalau aku ikut ayah siapa yang jaga Eomma disini?" tanya Irene mantap.
"Atau kau tidak ingin melanjutkan sekolah masakmu di Inggris?" tanya Eomma lagi.
"Apalagi itu Eomma. Aku nyaman disini bersama Eomma" jawab Irene tidak kalah mantap.
"Eomma tidak apa-apa kau tinggal jika itu impianmu" sahut Eomma meyakinkan.
"Impianku sekarang hanya ingin menjadikan restoran kita lebih sukses lagi. Untuk pendidikan nanti saja jika sudah menikah mungkin" jawab Irene ragu.
"Baiklah Eomma tidak akan memaksamu jika itu maumu" jawab Eomma sedikit sedih mengetahui kondisi putrinya.
"Eomma aku siap-siap kerja dulu ya" Sahut Irene langsung ke kamar.
"Oke cantik.. salam buat karyawan di restoran" sahut Eomma.
-----Jimin
-----
Haloo guys, jangan lupa like komen dan share ya. Terimakasih 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Jeju
Fiksi PenggemarSeorang Chef wanita bernama Irene yang bertemu dengan seorang laki-laki yang menyembunyikan identitasnya sebagain Idol bernama Jin. Bisakah mereka bersatu tanpa tercium publik??