Member BTS sedang diruang tunggu untuk acara undangan opening hotel dan restoran. Satu persatu member sedang dirias oleh para makeup artist dan stylist mereka. Jin yang telah selesai makeup mencoba mengirim chat ke Irene.
"Sayang hari ini aku sedikit sibuk akan bertemu clien" pesan Jin.
Jin yang menunggu balasan pesan tidak kunjung di balas oleh sang kekasih. Hingga akhirnya waktu pertunjukan dimulai. Jin jalan menuju panggung di ballroom hotel tersebut.
•••••
BTS telah menyelesaikan lagu terakhirnya. Riuh tepuk tangan memenuhi seisi ruangan. Banyak penjabat dan pengusaha yang memuji penampilan BTS sangat menakjubkan. Member BTS mulai kembali ke ruang tunggu. Tak lama Jungkook menghampiri Jin.
"Hyung Kookie lapar.. temani aku makan mau?" dengan gaya memelas Jungkook.
"Baiklah tapi jangan lama-lama ya" jawab JinSesampainya di area makan dalam ballroom tadi Jungkook mulai memilih makanannya.
"Hyung gak makan?" tanya Jungkook.
"Belum lapar, Hyung akan ambil cemilan saja" jawab Jin.Tak lama Jin memilih dessert dia menghampiri tempat duduk Jungkook.
"Hyung makanannya sangat enak. Cobalah makan sedikit" oceh Jungkook.
Jin hanya menatap makanannya tanpa menjawab Jungkook. Dilihatnya handphonenya tidak ada balasan dari Irene namun telah terbaca."Hyung kau kenapa? Seperti gelisah" tanya Jungkook melihat Hyungnya melihat kesegala arah ballroom.
"Tidak, cepat habiskan makananmu. Segera kita pulang" jawab Jin.•••••
Irene ingin mencari udara segar. Karna pekerjaannya di kitchen sudah selesai. Dia berjalan di lorong yang cukup sepi. Tiba-tiba lengannya ditarik dan memasuki gudang yang gelap.
Irene kaget dan memberontak untuk dilepaskan. Namun semakin dihimpit oleh orang yang menariknya ini.
"Bagiamana kau bisa disini?" tanya Jin lirih.
Irene yang tersadar bahwa itu suara Jin kembali memberontak.
"Bukankah seharusnya aku yang bertanya. Kenapa kau bisa diatas panggung tadi?" jawab Irene sedikit meninggi.Ya Irene ada acara pembukaan hotel itu karna restoran di hotel tersebut adalah salah satu kerjasana bersama dengan ayahnya. Saat itu Irene memang sedang mengecek jamuan untuk para tamu. Kebetulan bertepatan dengan BTS yang sedang tampil.
"Aku bisa jelaskan ini semua" jelas Jin yang masih mengungkung Irene di tembok gudang sepi ini.
Namun Irene yang sudah lelah dangan pekerjaannya tidak ingin mendengarkan. Dia berusaha keluar dari gudang.
"Lepaskan atau aku akan teriak!! Aku masih sibuk!" lawan Irene.
"Baiklah akan ku tunggu sampai kau pulang dan menyelesaikan pekerjaanmu" akhirnya Jin mengalah.•••••
Suasana di mobil sangat buruk. Jin fokus menyetir dan Irene hanya melihat hujan diluar jendela mobil Jin. Jin tau jika Irene sangat marah. Jin akan menjelaskan tapi tidak di mobil menghindari pertengkaran di mobil. Jin membawa Irene ke apartemen pribadinya.
Sesampainya di apartemen Irene masuk terlebih dahulu.
"Sayang tolong dengarkan aku dulu" Jin memeluk Irene dari belakang.
Irene hanya menangis tanpa menjawab Jin.
"Aku lakukan ini agar kau tak menjauh dari ku. Aku mencintaimu aku tak ingin kau pergi sayang" jawab Jin memohon.Irene melepas pelukan Jin dan berbalik badan menatap kearah Jin.
"Lalu kenapa kau membohongiku. Kenapa Jin? Kau tau aku tidak suka dibohongi!!" tangis Irene dengan mempertegas pertanyaannya.
"Aku melakukannya terpaksa. Aku hanya tak ingin kau menolak ku. Aku tau aku salah telah membohongi mu. Aku minta maaf" jelas Jin dengan mata yang berkaca-kaca.Irene yang melihat Jin berkaca-kaca semakin membuatnya menangis. Irene masuk ke toilet yang tidak jauh dari tempat mereka bertengkar dan menguncinya dari dalam. Irene tidak berhenti mengis. Sampai terdengar dari luar toilet dan membuat cemas Jin.
"Tolong maafkan aku Irene"
"Aku berjanji tidak akan melakukan ini lagi tolong keluarlah"
Jin berusaha mengetuk dan membuka pintu toilet.
"Pukul aku jika kau mau tapi tolong jangan pergi dariku Irene".
"Ku mohon beri aku kesempatan untuk memperbaiki ini semua".
"Aku mencintaimu Irene".
Hingga akhirnya Jin meringkuh duduk di depan pintu toilet dan menunggu belas kasih Irene membuka pintunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Jeju
Fiksi PenggemarSeorang Chef wanita bernama Irene yang bertemu dengan seorang laki-laki yang menyembunyikan identitasnya sebagain Idol bernama Jin. Bisakah mereka bersatu tanpa tercium publik??