"Tuan, jangan marah..." Madam Rose membuka kata dengan bujukan pada Tuan N yang datang di malam hari, tepatnya jam delapan malam. "Ada sedikit insiden." Ucapnya memberitahu pria itu sambil memeluk Sachi dari samping.
"Gadis ini jatuh di kamar mandi." Tuturnya bohong, sudah jelas tak akan ada yang percaya tetapi pria itu sama sekali tidak mempertanyakan dan malah mengulurkan kantung uangnya pada Madam Rose.
"Kapan aku bisa membawanya?" Suara berat nan mengintimidasi milik pria itu terdengar.
"A-ah," Madam Rose berkedip cepat untuk mengembalikan fokus yang sempat buyar saat melihat kantung kain penuh uang lalu dengan cepat mengambil dan memeluknya serta mendorong Sachi ke arah pria itu dengan tangannya yang lain. "Kau bisa membawanya sekarang juga, bawalah dia dari sini."
Tentu saja tak ada adegan pria itu mencoba menahan Sachi, yang ada pria itu bergeser selangkah dan membiarkan Sachi mencium tembok dibelakangnya lalu diperintahkannya Sachi untuk ikut bersamanya.
Sachi tentu tahu identitas pria itu. Izek Zachary, tokoh jahat pria dalam novel Bride of death yang jatuh cinta pada Parvis saat gadis itu masih kecil dan mengusahakan segala cara untuk menjadikan Parvis pengantinnya termasuk membeli gadis dari rumah bordil dengan harga tinggi untuk dikirim ke Lennox.
Sayangnya dalam posisi wajah babak belur, mana mungkin Izek mengirim Sachi sekarang. Itu terlalu mencurigakan mengingat Parvis adalah gadis dari keluarga baik-baik yang sangat mustahil memiliki segores luka di wajah sementara gadis bernama Sachi yang berjalan dibelakangnya itu... benar-benar hancur.
"Masuk." Pinta pria itu pada Sachi.
Sachi menyipit sambil memegangi tangannya sendiri yang memiliki memar biru-biru lalu mendongak dan melihat kereta kuda mahal yang sudah menunggu tak jauh dari rumah bordir Madam Rose.
Padahal rencananya membuat wajah sendiri babak belur supaya Izek mengurungkan niat untuk membelinya. Akan tetapi, Izek malah tetap membelinya dengan harga tiga kali lipat tanpa berkomentar apa-apa bahkan tak merespon alasan jatuh dari kamar mandi yang Madam Rose berikan.
"Aku merasa aneh. Kalau ini mimpi, mengapa aku bisa mengendalikan diriku sestabil ini?" Sachi berkata pada dirinya sendiri dalam hati sambil memandang ke arah belati milik Izek yang mencuat dari kantung celana pria itu.
"Haruskah aku coba lakukan sesuatu untuk memastikan ini benar-benar mimpi?"
Sachi menggigit bibir bawah selagi menyakinkan pada dirinya sendiri untuk bergerak cepat mencoba meraih belati yang mencuat dari kantong celana Izek, namun laki-laki itu bak memiliki mata di belakang kepala yang membuatnya langsung tahu pergerakan orang dibelakang dan menangkap pergelangan tangan Sachi lalu memutarnya.
"A-aw—Aduh-aduh aduh!" Ringis Sachi saat pergelangan tangannya dibuat terkilir dalam sekejap dan masih dicengkeram kuat oleh Izek.
"Sakit! Sakit!" Serunya sambil memukul-mukul tangan Izek meminta untuk dilepaskan. "Iyaaa sakit! Sakit! Ampun! Tanganku sakit!"
Krek!
"AKHHHH!" Pekikan lainnya terlontar dari mulut Sachi saat Izek kembali memutar pergelangannya ke tempat semula dengan cepat dan menyakitkan lalu melepas cengkeramannya.
"Jangan macam-macam!" Pria itu berujar memperingatkan lalu menggeser tubuhnya dan membukakan tirai kereta kuda, mempersilakan Sachi untuk segera naik.
Kedua mata dan hidung Sachi nampak berair. Sambil memegangi pergelangan tangan kanannya di depan dada, Sachi pelan-pelan melangkah masuk ke dalam kereta kuda disusul oleh Izek yang sudah pasti ikut duduk di dalam guna memastikan Sachi tidak lari.
![](https://img.wattpad.com/cover/373279351-288-k228427.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Relationship With Antagonist
FantasíaKarena kesamaan rupa antara gundik yang ditemuinya di rumah bordil dengan Parvis Loine sang tokoh utama wanita sekaligus gadis yang dicintai oleh Izek Zachary--si tokoh jahat dalam novel Bride of death, Sachi di pungut dan di kirim kepada Lennox Pax...