Hari ini adalah hari pertama lian mulai bekerja di kantor ayahnya, ia langsung menduduki posisi ceo namun masih tetap dalam pengawasan ayahnya. Ia melewati hari pertamanya dengan berbagai kegiatan mencari pengetahuan baru namun tidak terlalu sulit bagi lian untuk mempelajari semuanya karena ia sebelumnya sudah terbiasa melihat bahkan terkadang ikut membantu ayahnya.
Di sisi lain, ana sedang dirumah orang tuanya, saat ini ia sedang berada di ruang tengah dengan mamanya bersantai sambil bercerita.
" sayang gimana kabar kamu sama lian?" Tanya mama lita
"Alhamdulillah baik2 aja ma" jawab ana singkat
"Ihhh maksud mama tu bukan kabar kesehatan kalo itu mama juga udh liat langsung tadi juga ketemu lian pas nganter kamu" ucap mama lita geram.
"Lah terus apa dong?" Tanya ana bingung
"Maksudnya tuh kabar rumah tangga kalian, gimana? Life after married? Everything okey? Terus kalian udah belum? Cerocos mama lita panjang lebar. " yahhh mama nanya gini karena mama sadar kalian kan dijodohin jadi mama takut banget tuh kalo rumah tangga kalian kaya cerita2 di film yg dijodohkan gitu" sambung mama lita lagi
Ana terdiam sejenak kini ia paham maksud mamanya. Ia menghela nafas pelan lalu berkata...
"Yahhh ma, pernikahan ana sama lian masih seumur jagung ma. Ya gitu sekarang kami lagi berusaha untuk saling menerima juga, mama doain terus yang terbaik buat kami ya". Mama lita tersenyum ia tak menyangka putrinya sudah sedewasa ini.
***
Menjelang magrib lian datang menjemput ana,
"Assalamualaikum ma" ucap lian menghampiri mertuanya. "Ana mana ma?" Tanya lian lagi
"Ada tuh dikamar, kalian mau langsung balik?" Tanya mama lita. "Engga nginap disini aja? Kan besok weekend. Tadi mama tanya ana katanya mau tanya kamu dulu li" sambung mama lita
Lian tersenyum dan menjawab " iya ma, tadi ana udh chat, kita nginap ko ma"
Mama lita tersenyum dan berkata..
" yeyy mama seneng deh, yauda kamu kekamar aja dulu istirahat li.
Lian hanya mengangguk dan langsung menuju kamar...
***
Kini lian dan ana sudah berada dikamar ana, setelah makan malam dengan keluarganya tadi mereka juga melanjutkan bercengkrama diruang tengah. Kini jam sudah menunjukkan pukul 22.00, ana dan lian sudah dikamar.
Sedari tadi ana gelisah tubuhnya terasa panas dan seperti ada sesuatu yang bergejolak di dalam dirinya. Ia sudah rebahan di kasur sedangkan lian masih duduk di sofa kamar mereka sambil mengecek laporan pekerjaannya sebentar.
Namun melihat ana begitu rusuh di atas tempat tidurnya membuat lian keheranan dan ia pun menghampiri ana, dan berkata...
"Kamu kenapa si sal? dari tadi aku liat grasak grusuk banget"
"Gatau ron, badan aku panas banget padahal ac nya udh dingin" jawab ana pelan dan matanya mulai terlihat sayu
Lian mulai paham dengan gerak gerik ana, sepertinya ada yg memberikan obat kepada ana sehingga dia bersikap begitu.
"Sal, kamu tadi ada minum apa?" Tanya lian selidik
"Gada, setelah makan malam tadi cuman minum teh yg dibawain mama keruang keluarga aja" jawab ana gelisah
KAMU SEDANG MEMBACA
Head Over Heels
RomanceSatu orang cukup tepat jika dia jelas, berani dan tegas. Kalo cuman bikin bingung mending skip deh!