Hari senin adalah hari sibuk, semua orang berkegiatan di pagi senin. Begitu juga dengan pasutri satu ini, kini mereka sama2 sedang bersiap" karena ada kegiatan. Ana akan ke kampus karna ada janji dengan dosennya. Dan lian juga harus berangkat kerja....
Setelah sarapan kilat yang mereka lakukan, kini mereka sedang berada di mobil, lian akan mengantar kan ana terlebih dahulu ke kampusnya. Namun ana sedari tadi sudah sangat kesal walaupun jakarta memang selalu macet tapi di pagi senin sudah bisa dipastikan dua kali lipat lebih macet.
Lian melihat ana yg sudah mulai kesal, terlihat dari kerutan di dahinya. Tiba2 lian menghidupkan musik di mobilnya untuk sekedar menepis kebosanan mereka. Lian menghidupkan playlist dewa 19, ana pun ikut bersenandung karena jujur aja ia juga suka dewa 19.
🎶dewiiii kaulah hidupkuuuu, aku cinta padamu sampai matiii iii iii ~
Ana ikut bernyanyi, lian tersenyum setidaknya ia berhasil mengembalikan mood ana tadi.
"Lagu dewa gapernah gagal deh heran, ya ga ron?" Tanya ana pada lian
"Iya, aku emg hampir suka semua si lagu2nya" jawab lian.
"Wahhh, berarti selera musik kita hampir sama dongg" ucap ana excited.
Lian mengangguk sambil tersenyum.
♡♡♡
Kini, lian sudah sampai ke kantornya, namun ia sedikit heran karena tiba2 ada telfon masuk di hp nya dari nomor tak di kenal. Tapi nomor tersebut hanya melakukan panggilan sekali, maka lian mengganggap itu hanya orang iseng saja pikirnya.
Disisi lain ana sedang melakukan bimbingan dengan dosennya....
"Hmm, saya liat banyak perkembangan karna sepertinya bab 3 kamu hanya perlu merevisi yang typo2 saja, dan kalo emg kamu sanggup saya izinkan lanjut bab 4 yah" ucap dosen ana yang membuat ana langsung bersorak sorai di dalam hatinya.
"Ohiya ibu, terimakasih banyak insha Allah saya sanggup ko bu langsung lanjut bab 4 nya" jawab ana senang
"Oke bagus, tapi setelah ini kamu harus ikut kegiatan seminar sebentar untuk menggantikan saya, karena saya ada acara lain. Bisa kan ana?" dosen ana tersenyum seraya bertanya kepada ana
Ana langsung down, ternyata benar adanya bahwa jika senang jangan terlalu senang karena pasti adaaaa aja cobaannya. Contohnya dia harus mengikuti pelatihan dosennya yang emg tidak ada sangkut pautnya dengan ana, ia sudah membayangkan betapa melelahkan kegiatan seminar yang dilaksanakan sampai magrib ini. Namun ana tidak bisa protes, hingga ia menjawab ....
"Hehe, iya bisa bu" ana tersenyun kikuk, jujur saja ia sangat ingin memaki sekarang karena rencana tidur siangnya akan gagal padahal semalam ia tak tidur karena mengerjakan revisian dan ingin balas dendam hari ini namun plotwistnya skrg ia malah berada di ruang seminar, duduk rapi bersama para peserta seminar lainnnya, melelahkan dan membosankan.
Ting!
Hp ana berbunyi tanda pesan masuk.
Ron :
Kamu udah siap? Atau udh pulang?Sal :
Disuru ikut seminar dikampus sama dospem😭Ron :
Loh tiba2 banget. Sampe jam berapa? Nanti aku jemput yaSal :
Blm tau, gausa jemput blm tau jam berapa selesainyaRon :
Aku jam 5 an udh kelar ntar aku nungguin kamu di kampus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Head Over Heels
RomanceSatu orang cukup tepat jika dia jelas, berani dan tegas. Kalo cuman bikin bingung mending skip deh!