Ana melihat lian yang baru memasuki kamar ia sedikit kaget lian pulang lebih cepat hari ini, ana sedang menangis namun segera ia menghapus air matanya ia tak ingin lian melihatnya menangis walaupun hatinya saat ini sangat takut dan sakit.
"Loh ron kamu cepet banget pulang hari ini, kenapa?" Tanya ana
"ga kenapa2 emg lagi bisa pulang cepet aja" jawab lian seadanya
"Kamu ko ga ngabarin aku si? Kan aku bisa masakin kamu" ucap ana lagi
"ga knpa2, ngapain juga aku ngabarin ntar bikin kamu cape kalo masakin aku" ucap lian berlalu ke kamar mandi, ana sedikit heran melihat respon lian yang tidak seperti biasanya... lian terlihat tidak mood
Setelah selesai dengan urusan mandinya lian tak melihat ana dikamar mereka, namun lian tak ambil pusing ia tak jadi mengajak ana untuk nonton ia lebih memilih istarahat saja. Selain tubuhnya pikirannya juga lelah.
■■■
Ana sedang di dapur untuk memasakkan makan malam mereka. Walaupun respon lian sangat tidak enak namun ia tetap memutuskan untuk memasak.
Setelah satu jam bergelut dengan urusan dapurnya kini ana sudah selesai dan berniat menuju kekamar...namun saat masuk ia melihat lian terlelap dalam tidurnya..
Ana mendekat dan duduk disampig lian, ia mengelus kepala suaminya dan berkata dalam hati...
"Kamu kenapa ron? siapa sebenarnya yang di hati kamu syg? jangan giniin aku plis baru kali ini aku selemah ini, apa karena kamu orangnya? Hati aku sakit banget tau kenyataan ini syg tapi aku masih coba berpikir positif pasti ini karena kebaikan hati kamukan?" air mata ana jatuh, ia sudah mengetahui yang sebenarnya, kemana lian selalu pulang lembur sebulan yang lalu padahal tidak ada lembur di kantor..
###
Sebulan yang lalu sebelum amel tiba2 datang dan meminta tinggal bersama mereka, lian selalu beralasan lembur padahal tidak ada lembur dikantor dan ternyata dia ke apartmen amel. Setelah kejadian amel yang di lec*hk*n oleh suruhan adiknya ia terus meminta bantuan lian dengan alasan takut sendirian dan berkata yang ia punya disini hanyalah lian. Bahkan amel sampe harus menemui psikolog dan tentunya ditemani lianJika lian tidak datang sehari saja menemui ia hanya untuk sekedar menemaninya maka ia tak akan berhenti terus menghubungi lian, awalnya lian menolak namun mengingat masa lalu mereka dimana amel salah satu teman terdekatnya rasa iba hatinya pun muncul, akan tetapi tak urung terkadang ia merasa amat bersalah karena telah menyembunyikan semua ini dari istrinya...namun tetap saja lian tak bisa menceritakan kebenarannya.
Setelah tak ada yang tau tentang semua ini, tadi sebelum ana berdebat dengan amel sebenernya ia sudah lebih dulu mendengarkan cerita amel tentang kenyataan itu. Hingga saat amel memancingnya dengan obrolan di dapur tadi ana langsung marah dan sakit hati.
###Setelah mengetahui semuanya hati ana menjadi semakin ragu, apakah lian tidak benar2 mencintainya atau ia menjadi goyah hanya karena masa lalunya. melihat respon lian tadi semakin membuat perasaan ana tak enak. Lian sudah terlalu jauh darinya bahkan skrg lian terlihat kesal kepadanya...
Ia berusaha mati"an menahan semuanya dengan tetap bersikap pura2 tidak tahu menunggu lian jujur, namun tadi lian malah terlihat acuh membuat hatinya semakin pilu...
"Kalo kamu udh ga cinta aku bilang aja, jangan gini aku sedih" ucap ana dalam hatinya sambil terisak pelan.
□□□

KAMU SEDANG MEMBACA
Head Over Heels
RomanceSatu orang cukup tepat jika dia jelas, berani dan tegas. Kalo cuman bikin bingung mending skip deh!